SuaraBali.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan optimismenya. Atas terpilihnya Sirkuit Mandalika menjadi tuan rumah World Superbike (WSBK).
Karena dapat memulihkan perekonomian di Nusa Tenggara Barat, terutama ekonomi kreatif di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.
Menko Luhut hadir ke area Sirkuit Mandalika didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Wamen II BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Kapolda NTB M. Iqbal, Direktur Inovasi dan Bisnis ITDC Arie Prasetyo, serta Direktur Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo, Septriana Tangkary.
Menko Luhut beserta rombongan memanfaatkan kesempatan untuk berkeliling di arena bazaar produk UMKM lokal NTB. Mengunjungi satu-persatu gerai yang ada di area Sirkuit Mandalika tempat berlangsungnya seri terakhir balap motor internasional WSBK, Minggu (20/11/2021).
Baca Juga:Jualan di Sirkuit Mandalika, Pedagang Pakaian Raup Omzet Hingga Rp 4 Juta
Menurut Menko Marves, terpilihnya NTB dengan sirkuit Mandalika sebagai tuan rumah WSBK merupakan peluang emas bagi pengembangan, peningkatan kualitas dan kegiatan promosi produk-produk UMKM masyarakat NTB di pasar nasional bahkan dunia.
Luhut juga sangat mengapresiasi dengan hadirnya gerai yang menjual produk UMKM mulai dari kain adat, perhiasan, hingga makanan khas.
“Apalagi ini merupakan event internasional dimana penontonnya juga datang dari berbagai negara dan belanja produk UMKM yang dijual di sini. Tentu saja ini bisa menjadi momentum untuk memperkenalkan produk UMKM lokal ke mancanegara lewat penonton yang datang dari berbagai dunia," kata Luhut saat konferensi pers di Media Center Kemkominfo di Side Event Sirkuit Mandalika, Minggu 21 November 2021.
Pada kesempatan yang sama, Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal menyampaikan perkembangan terkini tentang pengamanan WSBK khususnya kawasan memasuki sirkuit Mandalika.
Petugas kepolisian dibantu Dinas Perhubungan Provinsi NTB masih terus melakukan penyekatan kendaraan yang keluar bandara menuju ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika atau yang datang dari arah Kota Mataram. Hal ini dilakukan untuk menjaring siapa saja yang bisa memasuki arena sirkuit agar pelaksanaan WSBK aman terkendali.
Baca Juga:Sebut Aspal Sirkuit Mandalika Melebihi F1, Luhut: Jangan Bilang Pemerintah Tak Perhatian
"Hanya kendaraan-kendaraan yang berstiker khusus atau sudah memiliki tiket menonton saja yang diperkenankan melintasi bypass KEK Mandalika, dan bus menuju sirkuit juga telah disiapkan," kata M. Iqbal.
Kapolda NTB juga terus mengingatkan agar seluruh pengunjung sirkuit Mandalika selalu menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, ini semua demi kelancaran acara serta menghindari penyebaran Covid-19.
Kontributor: Lalu Muhamad Helmi Akbar