SuaraBali.id - Pasien Covid-19 di tempat isolasi milik Kodam IX/ Udayana mulai berkurang sejak sepekan terakhir. Hal ini disebutkan oleh Kepala Kesehatan Kodam IX/ Udayana, Kolonel CKM dr. I Made Mardika saat wawancara daring, Minggu (14/11/2021).
"Tempat isoter kami di Bali dan Nusra mulai sepi pasien. Ini harapan bersama, bahwa pandemi segera berakhir. Namun di beberapa rumah sakit angkatan darat memang masih ada satu dua pasien," ujarnya yang saat itu berada di yang saat itu berada di Pit Building Mandalika Internasional Street Circuit sebagaimana diberitakan beritabali.com – Jaringan Suara.com.
Pejabat yang sempat menjadi dokter kepresidenan RI ini menerangkan, penerapan isoter ini merupakan terobosan Pangdam IX/ Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak. Masing-masing satuan, seperti kodim-kodim diperintahkan menyediakan tempat isoter.
Jumlah kamar yang tersedia beragam, bergantung kapasitas yang dimiliki masing-masing satuan.
Di Kesdam IX/ Udayana misalnya, tempat isolasi memiliki kapasitas 40 pasien. Hal itu bertujuan menjadi layanan alternatif, bila isolasi terpusat milik pemerintah penuh.
Dia bersyukur dengan pandemi yang mulai landai, yang dipengaruhi kesadaran masyarakat menerapkan prokes.
Selain itu, kondisi ini juga dipengaruhi capaian vaksinasi yang terus digenjot. Periode Jumat (12/11/2021), vaksinasi pertama di Bali mencapai 100,8 persen, sedangkan vaksinasi kedua 87,43 persen.
"Capaian vaksinasi menjadi pertimbangan pemerintah pusat dalam menentukan PPKM di Bali. Bali sudah PPKM level dua, saya optimis Bali segera PPKM level satu," terang pejabat asal Tabanan ini.
Kendati pandemi melandai, dia berharap masyarakat Bali dan juga daerah lain agar menaati prokes, sehingga Bali tak lagi mengalami pandemi gelombang baru.
Hal senada juga disampaikan Menko Maritim dan Invetasi RI Luhut Binsar Panjaitan.
Potensi penyebaran Covid-19 harus selalu diwaspadai, mengingat telah ditemukan Covid-19 varian baru di sejumlah negara.
Sementara Pangdam IX/ Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak yang diwawancarai secara daring belum lama ini mengatakan, beberapa rumah sakit milik Kodam masih merawat pasien Covid-19.
Namun jumlahnya relatif sangat sedikit dibanding jumlah pasien bulan-bulan sebelumnya.