Viral Usaha Nonton Balapan di Sirkuit Mandalika, Nangkring di Pohon Sampai Pakai Truk

Hal unik lainnya adalah para emak-emak yang merupakan warga sekitar dan tak mau melewatkan sesi latihan bebas dan kualifikasi IATC.

Eviera Paramita Sandi
Senin, 15 November 2021 | 10:27 WIB
Viral Usaha Nonton Balapan di Sirkuit Mandalika, Nangkring di Pohon Sampai Pakai Truk
Viral usaha warga demi nonton balapan di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB nangkring di pohon sampai pakai truk. Foto : beritabali.com

SuaraBali.id - Momen pertama kalinya diselenggarakan balap motor kelas internasional di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat membuat banyak orang antusias, tak terkecuali warga setempat. Namun demikian untuk menonton balap motor di sirkuit Mandalika tentunya tidak mudah.

Ada tiket yang harus dibayar dan dibatasinya kuota penonton yang bisa melihat secara langsung balap motor tersebut. Untuk itu warga sekitar pun memanfaatkan berbagai cara.

Seperti yang dilakukan kala berusaha menonton Idemitsu Asia Telent Cup (IATC) yang digelar di Sirkuit Mandalika mulai Sabtu, 13 November 2021 hingga Minggu (14/11/2021). Antusias masyarakat menyaksikan balapan pembalap muda dari Asia dan Oseania itu tumpah di sirkuit bahkan sampai ada yang nangkring di atas pohon.

Meskipun warga setempat diberikan akses gratis untuk menyaksikan IATC, namun tidak semua dapat masuk. Itu karena penonton harus wajib dua kali vaksin dan beberapa syarat lainnya.

Tidak kehilangan akal, warga menyaksikan IATC dengan berbagai cara dari luar sirkuit.

Dari beberapa foto yang beredar di media sosial, banyak warga menyaksikan IATC dari atas pohon. Ada juga warga yang menyaksikan jalannya balapan di Sirkuit Mandalika menggunakan truk.

Hal unik lainnya adalah para emak-emak yang merupakan warga sekitar dan tak mau melewatkan sesi latihan bebas dan kualifikasi IATC.

Mereka dengan menggunakan Topi khas Lombok untuk pergi ke sawah dan sambil menggendong anak tampak tak ingin melewatkan balapan. Mencari tempat yang lebih tinggi adalah salah satu alternatif untuk bisa menikmati balapan IATC di sirkuit Mandalika.

Kendaraan Proyek sengaja di parkir di luar pagar sirkuit agar memudahkan warga untuk menonton kualifikasi dan sesi latihan bebas IATC sampai puas.

Salah seorang warga yang tengah menggarap lahannya di atas bukit tampak membagikan siaran langsung tengah menonton balapan dari jarak yang cukup jauh.

Alhasil pada video tersebut, para pembalap yang berusia kisaran 15-19 tahun dengan kuda besinya hanya tampak kecil seperti semut.

"Hanya ada di SIRKUIT MANDALIKA Ini tentang WSBK Nonton diatas bukit? Dilarang Gratis? Tak mungkin Hanya ada di Lombok...naik pohon..Posting pegiat sosial NTB, Rudy Lombok II di akun Facebooknya.

Beragam komentar warga terkait aksi nekat para warga nekat menonton IATC dengan cara ekstrem.

"Bukan rakyat nya yang gawah (kampungan, red) tp yg buat aturan super gawah". Ada juga yang berkomentar "bersaing ama godeq. Yang artinya saingan sama monyet.

"Diusulkan ada tiket gratis minimal 20 % untuk yang nggak bisa beli tiket" tulis atas nama Made Kantun.

"Kembali era layar tancap" komentar Wayan Marsuwandi.

"Hanya di Lombok bisa disaksikan. Saya bangga dan menikmati" tulis Fahrul Mustafa.

"Mantap, unik tidak ada di negara lain.  the real of tribun".

Macam ragam dilakukan penonton dengan euforia sirkuit Mandalika ini. Tak hanya warga lokal, luar NTB juga membanjiri tribun dan luar arena sirkuit. Tentunya dengan gaya pembalap mania masing-masing yang unik.

Perkembangan terakhir, gara-gara banyak warga panjat pohon, otoritas sirkuit akhirnya memangkas pohon-pohon yang digunakan warga untuk menonton balapan. (beritabali.com)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini