"Untuk mencapai lokasi sulit kedalaman 300 meter dari atas tebing. Tebingnya curam. Akses jalannya tak ada,hanya bisa melalui lift maksimal 4 orang yang bisa memakai," katanya.
Setibanya di lokasi, pemadaman hanya bisa dilakukan secara manual. Alat pemadam kebakaran dari mobil pemadam tak bisa digunakan karena lokasinya yang sulit dijangkau.
"Teman-teman turun menggunakan alat seadanya karena armada tak mungkin sampai ke bawah. Akhirnya padam dengan alat seadanya," kata dia.
Butuh lima jam api baru bisa padam. Bangunan terbakar tak tersisa dan ludes dan kerugiannya diperkirakan sekitar Rp500 juta.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden ini. Sedangkan untuk penyebab kebakaran masih diselidiki.
"Belum diketahui karena penghuni tak ada. Penyebab masih diselidiki," kata dia.
Viral di Media Sosial

Video kebakaran yang terjadi di Karma Kandara Private Beach pun viral di media sosial. Api terlihat berkobar di malam hari dan membakar bangunan tersebut.
Pagi ini beredar video puing-puing bekas kebakaran seluruh bangunan di private beach tersebut. Bekas-bekas kebakaran tampak meghitam di bangunan yang terletak di pinggir pantai tersebut.
Beach club yang tadinya terlihat indah itu pun kini sudah luluh lantak.
Melihat kejadian ini warganet di unggahan akun Instagram @info.ungasan pun berkomentar sedih.
“Baru kemarin sore Jedar fam n bachdim family nongkrong di sana,” ujar seorang warganet .
“stay strong #karmabeachbali,” ujar warganet lain.
“uda kelamaan neh, waktunya desain baru,” tandas warganet lain.