SuaraBali.id - Makanan khas Surabaya sangat beragam. Nah jika kamu tengah berlibur atau berkunjung ke kota Pahlawan tersebut, pastikan kamu dapat menyempatkan diri untuk mencicipi beberapa makanan khas Surabaya langsung di tempatnya.
Surabaya sendiri memiliki beragam kuliner khas yang siap menggoyang lidahmu. Berikut ini adalah daftar makanan khas Surabaya yang tidak boleh kamu lewatkan!
1. Rujak Cingur
Rujak Cingur merupakan makanan khas Surabaya yang terdiri dari moncong sapi, sayuran dengan bumbu kacang dan petis. Sayuran dalam rujak Cingur biasanya seperti timun, kerahi, bengkuang, mangga muda, nanas, kedondong, kemudian ditambah dengan lontong, kenal, tempe, bendoyo, cingur serta sayuran seperti kecambah, kangkung, dan kacang panjang.
Rujak Cingur juga menggunakan bumbu olahan yang berbeda dengan rujak pada umumnya, yaitu petis udang disajikan dengan tambahan seperti kerupuk dengan alas pincuk (daun pisang) kemudian piring.
Baca Juga:Empat Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Dievakuasi Tim Basarnas
2. Semanggi Surabaya
Makanan khas satu ini mungkin sudah jarang terdengar, karena memang tak banyak orang yang menghidangkan Semanggi Surabaya lagi dan susahnya mendapatkan bahan utama makanan ini yaitu, daun semanggi.
Semanggi Surabaya terdiri dari daun semanggi, tauge, dan bunga turi ditambah juga dengan bumbu kacang. Semanggi disajikan bersama potongan ketupat dan kerupuk karak.
3. Sate Karak
Makanan khas Surabaya selanjutnya adalah sate Karak. Makanan khas yang satu ini kini sudah sulit dijumpai dan tak banyak penjualnya. Jika pertama kali mendengar nama hidangan satu ini, kamu pasti akan menyangka bahwa sate yang terdiri dari nasi basi yang telah dikeringkan.
Namun, sate Karak ini berbeda, yaitu terbuat dari potongan jeroan sapi, seperti usus dan gajih (lemak), yang dihidangkan dengan nasi ketan hitam. Nama Karak di sini bukanlah dari satenya, melainkan pengganti nasi putihnya.
Sate Karak dulunya cukup populer di tahun 1960-an. Selain namanya yang unik, cara penyajian sate Karak juga menarik dimana daging sate hanya dilumuri saus kacang sebelum dibakar dan setelah matang tidak disiram dengan bumbu kacang lagi.
Baca Juga:Antisipasi Banjir, Tanggul Dibangun Cegah Kali Lamong Meluap
4. Tahu Tek
Selain tahu Gimbal, ada juga olahan dari tahu khas daerah Jawa Timur yaitu tahu Tek. Hidangan ini terdiri dari tahu yang telah digoreng matang, lontong, kentang, dan sedikit tauge, bahan-bahan tersebut kemudian disiram dengan bumbu kacang yang diberi petis.
Secara sekilas tahu tek memang terlihat serupa dengan ketoprak ataupun tahu telor namun ketiganya cukup berbeda. Tahu Tek menggunakan bumbu kacang yang digiling halus dengan penambahan petis dan tidak menggunakan kecap.
5. Bebek Sinjay
Kalau jalan-jalan ke Surabaya, atau Madura jangan pernah lewatkan untuk mencicipi makanan khas satu ini. Bebek Sinjay sudah banyak dikenal oleh masyarakat luas yang menghidangkan bebek goreng dengan porsi yang cukup besar ditambah tekstur bagian luarnya yang gurih dan daging bebek yang lembut.
Untuk menikmati bebek Sinjay biasanya didampingi dengan sambal khas Jawa Timur yaitu, sambel Pencit atau mangga muda.
6. Nasi Krawu
Meskipun asalnya dari Gresik, namun banyak juga dijumpai kuliner khas berupa nasi Krawu di Surabaya. Nasi Krawu terdiri dari nasi putih pulen dengan lauk suwiran daging sapi yang dimasak agak pedas dengan kadar minyak yang tinggi, selain itu juga dilengkapi dengan semur babat atau semur ikan bandeng yang dicampur tahu dan kentang.
Kata Krawu berasal dari kata krawukan (krawuk) yang berarti diambil dengan jari. Cara penyajian nasi Krawu adalah dengan meletakkannya di atas daun pisang dan dimakan langsung menggunakan tangan tanpa alat makan.
Kontributor : Kiki Oktaliani