Fakta-fakta Galungan dan Kuningan, dari Makna Hingga Tradisi Unik

Apakah makna di balik perayaan Galungan dan Kuningan? Berikut ulasannya.

Pebriansyah Ariefana
Sabtu, 23 Oktober 2021 | 13:04 WIB
Fakta-fakta Galungan dan Kuningan, dari Makna Hingga Tradisi Unik
Umat Hindu menggelar persembahyangan Hari Raya Galungan di Ubud, Bali, Rabu (15/7).

Tradisi unik

Ada sejumlah tradisi unik yang dilakukan umat Hindu Bali setiap Hari Raya Kuningan. Laman Wikipedia.org menulis, salah satu tradisi unik tersebut ada di Kota Tabanan, Bali.

Di sana, seusai melakukan persembahyangan, warga melakukan tradisi Mesyurak, atau bersorak. Dalam tradisi ini, setiap keluarga yang berkecukupan membagikan uang kepada warga. Namun uniknya uang tersebut dibagikan dengan cara disebar ke udara.

Tradisi ini mengundang antusiasme warga, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Tradisi ini sudah dilakukan secara turun temurun dan menjadi simbol persembahan kepada leluhur. Umat Hindu yakin, dengan membagi-bagikan uang berarti mereka telah membekali leluhur mereka yang sudah meninggal dunia.

Baca Juga:Sejarah Perjanjian Linggarjati, Perjalanan dari Awal hingga Dampaknya

Kontributor : Rio Rizalino

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini