SuaraBali.id - Meski pintu masuk penerbangan internasional ke Bali telah dibuka, namun kondisi tersebut belum sepenuhnya dirasakan oleh pedagang di pasar seni Legian, Badung, Bali.
Beberapa pedagang seperti halnya pedagang aneka baju khas Bali mengatakan kondisi belum normal seperti sediakala sebelum adanya pandemi.
Ibu Jero Pipit misalnya, seorang pedagang yang telah membuka usaha selama 35 tahun ini menyampaikan, memang belum begitu normal penjualan saat ini.
Kondisi tersebut disebabkan kunjungan masih didominasi wisatawan lokal yang menurut dirinya, sebagian besar peminat produk biasanya dari kalangan wisatawan mancanegara.
"Ada pengunjung memang, tapi yang berbelanja masih sangat sedikit. Itupun hanya tamu lokal saja saya lihat," jelasnya.
Menurut Dirinya, saat musim ramai wisatawan mancanegara bisa berbelanja jutaan rupiah sekali berbelanja. Tentu sangat mengutungkan kondisi tersebut.
"Dulu saat ramai bule bisa berbelanja jutaan rupiah sekali mereka berbelanja," katanya.
Senada, Ibu Ni Ketut Putri yang juga sebagai pedagang di pasar setempat dengan blok berbeda mengaku ada wisatawan yang berbelanja, tetapi memang dengan nilai tidak terlalu besar. Sebagian besar, kata dia, memang diakui masih dari kalangan wisatawan domestik saja.
"Ada sih tamu dari Jakarta, Surabaya dan Makasar berbelanja akan tetapi dengan jumlah pembelian memang masih sedikit," ucapnya.
Melihat kondisi tersebut kedua pedagang tersebut sangat berharap kedatangan wisatawan mancanegara kembali. Dengan harapan dapat berbelanja seperti sebelum pandemi.
"Ya,selain wisatawan lokal, wisatawan mancanegara tentu sangat kami harapkan juga kedatangannya kesini," harapnya.