Penerbangan Internasional ke Bali Sudah Dibuka, Kunjungan Wisman Belum Signifikan

Penerbangan internasional menuju Bali telah dibuka

Galih Priatmojo
Minggu, 17 Oktober 2021 | 12:46 WIB
Penerbangan Internasional ke Bali Sudah Dibuka, Kunjungan Wisman Belum Signifikan
Suasana terminal domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Kamis (14/10/2021)

SuaraBali.id - Dibukanya penerbangan ke Bali oleh Pemerintah, mendapat berbagai respons dari pelaku bergerak di sektor industri Pariwisata. Salah satunya seperti diungkapna oleh Ketua Indonesia Food and Beverage Executive Assosiation (IFBEC) Bali, Ketut Darmayasa.

Iamenyampaikan, sejauh ini belum melihat ada kunjungan wisatawan mancanegara dan masih didominasi kunjungan wisawatan domestik. 

Sejauh ini, ia melihat ada peningkatan kedatangan wisatawan domestik antara 2.000 sampai 2.500 orang kunjungan per hari. Pembukaan border internasional merupakan vibrasi positif kebangkitan pariwisata Bali.

"Sampai Saat ini baru domestik yang berkunjung dengan total jumlah kunjungan turis domestik hari ini mencapai 1.400 orang," jelasnya seperti dikutip dari Beritabali.com. 

Baca Juga:Pohon Raksasa Kayu Putih Desa Bayan, Wisata Bali yang Dikenal Angker Dan Punya Sisi Magis

Memang dalam hal ini semua membutuhkan proses, dibukanya penerbangan internasional tidak serta merta wisman langsung datang karena, calon wisman harus menyiapkan diri.

"Selain itu, airline juga perlu melakukan promo, mungkin sebagai gebrakan mesti mengundang para duta besar masing-masing negara yang telah diijinkan memasuki wilayah Indonesia sebagai bagian dari promo," paparnya. 

Adapun beberapa kendala dihadapi sampai saat ini salah satunya, tentu ada antisipasi turis yang tidak mau karantina seperti yang ditentukan dan tamunya nekat pindah ke hotel bukan rujukan. 

Kendala lain juga, masih diberlakukannya karantina selama 5 hari karena banyak tamu yang sudah booking terutama melalui OTA yang masa menginapnya cuman 3 sampai 4 hari.

Selain itu, ia menambahkan kendala berikutnya, validasi pengecekan kartu vaksin dan PeduliLindungi bagi calon wisatwan yang melalui jalur overland yang memburuhkan waktu lama.

Baca Juga:Analisis BMKG Soal Gempa Bali Soal Jenis Guncangan Dan Aktivitas Sesar Lokal

Darmayasa berharap, mesti banyak melakukan promosi karena para pekerja pariwisata sudah haus untuk bekerja kembali dengan tetap melakukan prokes yang ketat, sosialisasi vaksinasi agar mencapai 100%, audit CHSE agar digalakkan lagi, perketat implementasi peduliLindungi. Yang terpenting agar event baik nasional maupun international bisa diarahkan ke Bali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini