SuaraBali.id - Saat membeli gorengan kerap kali penjual membungkus gorengan tersebut dengan kertas atau plastik. Tak jarang para penjual menggunakan kertas bekas yang tentunya berisi tulisan atau gambar milik seseorang.
Seperti yang dialami warganet ini. Cerita viral ini dibagikan oleh akun Twitter @txtdrstoryWA. Dalam unggahannya warganet tersebut menampilkan tangkapan layar yang berisi curhatan seorang pembeli gorengan.
Pembeli gorengan tersebut mengaku bingung saat melihat bungkusnya. Unggahan tersebut pun mencuri perhatian warganet.
Dalam unggahan tersebut, seorang warganet membagikan isi Whatsapp stroy pembeli gorengan.
Pembeli gorengan tersebut merasa tak asing saat melihat bungkus gorengan yang ia beli.
Bungkus gorengan tersebut merupakan kertas putih bergaris seperti buku sekolah.
Di dalam kertas tersebut terdapat tulisan tangan.
Usut punya usut, kertas tersebut merupakan buku milik pembeli gorengan tersebut.
Pembeli gorengan tersebut mengaku tulisan yang ada di dalam buku itu merupakan tulisanya.
Sementara itu, buku tersebut telah dia jual ke pengepul buku bekas.
"Tadi beli gorengan, terus dapat bungkusan kayak gitu, pas dilihat lihat baru engeh kalau itu tulisan aing dari buku yang udah dikiloin," ujarnya, dikutip Suara.com.
Komentar Warganet
Unggahan tersebut langsung mencuri perhatian warganet. Beberapa warganet ikut membagikan hal serupa.
"Gue juga pernah, tapi ini tugas sekolah itukan disobekan kertas tengah, nah habis dikumpul nggak dibalikin. Nggak taunya dikasih ke ibu kantin. Pas itu gue lagi beli gorengan terus tatakan gorengannya pas banget dapat tugas gue. Udah berminyak sana sini kotor, padahal ngerjain nangis-nangis," kata warganet.
"Ini contogh yang namanya jodoh Tuhan yang ngatur, dijauhin sejauh apapun kalau emang jodoh ya balik," komentar warganet.
"Temen gue pernah dapat fotocopy rapot sendiri, alhasil pada beli gorengan barangkali bisa ngintip rapot temen-temen," balas warganet lain.
"Semacam menemukan kembali kenangan masa lalu," ujar warganet lainnya.
