SuaraBali.id - Viral emak-emak arisan ngamuk di jalanan hingga baku hantam. Aksi brutal itu terekam dalam video viral yang tersebar di media sosial. Usut punya usut, ternyata mereka ngamuk karena ulah sang admin arisan itu.
Dalam video viral yang beredar di berbagai platform media sosial tersebut tampak keributan di antara para emak-emak terjadi di tengah jalan.
Diketahui para emak-emak anggota arisan tersebut terlibat aksi baku hantam di Perumahan DI Sitorus, Kelurahan Bakaran Batu, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Dalam video viral di media sosial ini, keributan yang melibatkan emak-emak anggota arisan tersebut diduga terjadi karena kelakuan salah seorang admin atau pengurus arisan berinisial SR.
Baca Juga:Viral Ibu Histeris Lihat Anaknya Alami Ini, Videonya Ditonton 25 Juta Kali
Admin tersebut diketahui tidak menyerahkan uang hasil arisan kepada anggota yang berhak menerimanya, sehingga memicu amarah para anggota arisan yang lain.
Karena kemarahan itu, anggota arisan yang berjumlah puluhan orang lantas menggerebek rumah admin arisan tersebut. Kericuhan pun tak dapat dibendung lagi dan terjadi baku hantam antara anggota dan pengurus arisan.
Disebutkan bahwa kerugian yang dialami oleh masing-masing anggota kurang lebih sebesar Rp 5 juta.
Seorang anggota arisan bernama Fitri memberikan penjelasan soal keributan yang viral di media sosial ini.
Ia dan para anggota arisan lainnya mendatangi pengurus arisan berinisial SR dengan maksud untuk meminta hak sebagai anggota karena uang yang seharusnya diterima tidak diberikan.
Baca Juga:Viral Cara Jaga Barang di Angkutan Umum dari Kejahatan Hipnotis, Out of The Box
Namun apa daya, uang arisan tidak diserahkan hingga keributan panas itu pun terjadi. Anggota arisan yang tidak terima dengan tindakan admin akhirnya melaporkan ke pihak berwajib.
Aksi baku hantam tersebut melibatkan emak-emak anggota arisan. Salah satu dari mereka tampak turun dari motor yang dikendarai dan ikut dalam kericuhan tersebut.
Tampak seorang emak-emak lain ikut dalam aksi tersebut sambil menggendong anaknya. Sementara itu, seorang laki-laki tampak berusaha melerai keributan yang terjadi, meskipun tak berhasil.