"Pada XSR 155 ini diberikan sentuhan dan lekukan body work sesuai pakem kami, tidak menggunakan pelapis cat untuk finishing. Karena bahan body work nya alumunium, kami menggunakan sistem hairline polish finishing ciri khas kami juga," papar Putu Ajus dari AMS Motorcycle Garage.
"Kami ingin memperlihatkan totalitas dan kualitas, serta modifikasi adalah seni, butuh waktu dan pendalaman yang kuat untuk karakter motor ini," lanjutnya.
Untuk Penggarapannya, bidang alumunium digosok secara manual dengan tangan hingga halus dan mengilap. Dengan hairline polish finishing terlihat seperti ada serat-serat rambut pada bahan alumunium.
![Treasure Garage dengan karya Modern Futuristic Supermoto [Yamaha DDS Bali].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/13/35619-yamaha-xsr-155-03.jpg)
Treasure Garage
Baca Juga:Wisata Bali: Pengelola di Karangasem Menyambut Baik Pembukaan Kembali Tempat Pelancongan
Tema yang disodorkan adalah "Modern Futuristic Supermoto", karakternya adalah supermoto yang biasanya diaplikasikan di sepeda motor offroad.
"Saya ingin yang beda dan tidak melulu modelnya retro. Memilih supermoto, tema yang tidak biasa dan belum banyak dieksekusi oleh kebanyakan orang untuk custom XSR 155," jelas Imanuel Prakoso dari Treasure Garage.
"Sekaligus ingin menampilkan karakter motor di jalanan aspal yang agresif dan enak dipakai, fungsional untuk harian. Lalu dikombinasikan konsep modern futuristik. Kiblatnya ke model motor listrik," lanjutnya.
Kedux Garage
Karyanya dinamakan "Black Dog".
Baca Juga:Wisata Bali: Pulau Dewata PPKM Level 4, Mal Dibuka dan Destinasi Pelancongan Uji Coba
"Biasanya saya memberi nama untuk motor-motor custom yang saya bikin diambil dari nama animal. Untuk XSR 155 ini namanya Black Dog atau ibaratnya anjing hitam yang kurus lincah dapat melewati jalanan macet dan sempit dengan nyaman," jelas Komang Gde dari Kedux Garage.