SuaraBali.id - Fakta pernikahan Rizky Billar dan Lesti Kejora menarik diulas. Kini Rizky Billar dan Lesti Kejora telah sah menjadi pasangan suami istri pada hari ini, Kamis (19/8/2021) pagi. Gelaran pernikahan Rizky Billar dan Lesti Kejora dilakukan dengan prosesi adat Sunda.
Lesti Kejora yang memiliki darah Sunda, rupanya tidak ingin meninggalkan adat istiadat budayanya.
Untuk itu, pelatun "Kulepas dengan Ikhlas" itu menyertakan proses tersebut di pernikahannya.
Selain mengingatkan akan budaya leluhur, proses ini memiliki pesan untuk Lesti Kejora dan Rizky Billar mengarungi rumah tangga.
Baca Juga:Ramzi Menolak Jadi Pembawa Acara Pernikahan Rizky Billar dan Lesti Kejora, Kenapa?
Proses adat itu dimulai dengan Tarian Sekar Pangbage.
Para penari mengiringi pasangan Lesti Kejora dan Rizky Billar menuju singgasana pelaminan.
Setelah itu, ada lima proses lain yang dilakukan Lesti Kejora bersama Rizky Billar. Lantas apa saja itu? Berikut selengkapnya.
1. Sawer penganten
Sawer penganten biasanya dilakukan pasangan pengantin setelah ijab kabul di masjid.
Baca Juga:5 Proses Adat dan Makna di Pernikahan Lesti Kejora dan Rizky Billar
Mereka akan mengadahkan tempat menampung air hujan sebagai simbol berkah dan rezeki.
Namun untuk proses ini, air hujan diganti dengan uang. Sebagai maksud agar nantinya setelah berumah tangga pasangan ini mendapat rezeki.
Mengingat pernikahan Rizky Billar dan Lesti Kejora diadakan di masa PPKM karena pandemi, maka uang tersebut tidak disawer langsung ke pengantin.
Melainkan satu persatu dibagikan kepada para tamu.
Sementara itu bagi pengantin, mereka hanya disawer dengan potongan bunga dari orangtua.
2. Meuleum Harupat
Meleum Harupat menjadi proses saat pengantin laki-laki memegang lidi hitam.
Sementara itu, pengantin perempuan dalam hal ini Lesti Kejora yang membakar lidi tersebut.
"Katanya perempuan yang paling pintar membakar emosi," kata salah satu MC di pernikahan Lesti Kejora dan Rizky Billar.
Namun, meski perempua yang mudah membakar emosi, dia pula yang memadamkannya. Untuk itu, Lesti Kejora juga yang memegang kendi berisi air.
Setelah bara api di lidi padam, Rizky Billar mematahkan dan membuangnya. Ini sebagai simbol jika ada masalah diantara mereka sudah selesai, maka harus dilupakan.
3. Nincak Endog
Nincak Endog adalah proses memecahkan telur yang dilakukan Rizky Billar sebagai lambang memberikan keturunan. Setelah itu kakiknya dibersihkan oleh Lesti Kejora.
"Ini sebagai bakti istri kepada suami. Setinggi apapun iman Lesti, sebanyak apapun harta Lesti, imamnya (pemimpin) adalah Rizky Billar," ujar MC menjelaskan.
4. Huap Lingkung
Huap lingkung adalah proses menyuapi yang dilakukan orangtua kepada anaknya.
Ini menjadi suapan terakhir sebelum anak-anak mereka bertanggung jawab secara mandiri atas keluarga.
Setelah orangtua, Rizki Billar dan Lesti Kejora juga saling menyuapi satu sama lain.
5. Pabetot-betot bakakak
Proses terakhir ini berupa saling menarik ayam bakakak. Siapa yang mendapatkan bagian paling banyak, maka konon katanya rezekinya juga paling besar.
Dalam hal ini Lesti Kejora mendapatkan jatah ayam lebih besar dari suaminya, Rizky Billar.
Untuk itu Rizky Billar diingatkan agar semakin rajin mencari rezeki unuk istrinya.
"Jangan kalah bangunnya sama ayam yang berkokok ya Billar," ujar MC memberikan nasihat.