Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih dikandung badan
Kita tetap setia tetap sedia
Mempertahankan In-do-ne-si-a
Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita
Kita tetap setia tetap sedia
Mempertahankan In-do-ne-si-a Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita
![Peserta mengikuti perlombaan balap karung untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di kawasan Cinangka, Depok, Jawa Barat, Minggu (17/8/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/08/17/48023-lomba-agustusan-di-depok.jpg)
Sejarah dan Pencipta Lagu Hari Merdeka
Lagu yang dituliskan oleh seorang pencipta lagu terkemuka tanah air pada tanggal 1946 ini menjadi bentuk syukur atas keberhasilan Indonesia dalam meraih kemerdekaannya.
Baca Juga:4 Makanan yang Kerap Disajikan saat Hari Kemerdekaan
Adapun makna yang terkandung dalam lirik lagu tersebut secara garis besar menceritakan tentang nilai-nilai Nasionalis yang harus dimiliki oleh setiap warga negara Indonesia.
Mungkin banyak di antara kita yang belum mengetahui siapa pencipta salah satu lagu Nasional ini, perlu anda ketahui bahwa sosok di balik pembuat lagu Hari Merdeka ini merupakan pencetus beberapa gerakan yang ada di Indonesia dan seorang pencipta lagu yang cukup terkenal pada masanya.
Berikut adalah profil Husein Mutahar:

Ajudan Ir Soekarno
Ia merupakan ajudan pribadi Presiden pertama Republik Indonesia, selain itu beliau juga berjasa dalam menjaga sang Saka Merah Putih dari pengambilan paksa yang dilakukan oleh Belanda
Baca Juga:HUT ke-76 RI, Ini Rekomendasi 9 Film Perjuangan yang Bisa Temani Libur Kalian di Rumah
Pendiri sekaligus Pencetus Gerakan Pramuka dan Paskibraka
Perlu anda ketahui bahwa beliau adalah sosok dibalik berdirinya gerakan Pramuka dan Paskibraka.
Pencipta Lagu Nasional
Beberapa lagu ciptaan pria kelahiran Semarang pada 5 Agustus 1916 yang lain adalah himne Syukur, Mars Hari Merdeka, Dirgahayu Indonesiaku, Gembira, Tepuk Tangan Silang-Silang, Mari Tepuk, Slamatlah, Jangan Putus Asa, Saat Berpisah, dan Himne Pramuka
Memiliki Sifat Rendah Hati
Salah satu pencapaian Husein Mutahar adalah pernah menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia di Vatikan pada tahun 1969-1973, kemudian dianugerahi gelar kehormatan Negara Bintang Mahaputera dan Bintang Gerilya.