SuaraBali.id - Nasib nahas menimpa seorang pemuda bernama I Gede RP berusia 24 tahun. Pria malang itu tewas usai terlibat kecelakaan lalu lintas di jalur Abang menuju Amlapura, tepatnya di jalan raya Peladung, Lingkungan Padangkerta, Kabupaten Karangasem pada Selasa (20/07/2021) malam.
Dilansir dari Beritabali.com, dari informasi, insiden kecelakaan itu terjadi saat korban yang mengendarai Scoopy DK 8201 SQ, asal Desa Nawakerti, Abang menabrak sebuah truk Fuso DK 8961 MF yang sedang terparkir di pinggir jalan.
Awalnya, sepeda motor melaju dari arah utara (Abang) menuju Amlapura, entah apa yang terjadi, saat melintas di jalur tersebut tiba-tiba sepeda motor yang dikendarai korban menghantam bagian belakang truk yang sedang terparkir di pinggir jalan.
Akibat insiden itu, pengendara sepeda motor meninggal dunia dengan luka parah pada bagian kepala.
Truk Fuso tersebut sebelumnya diketahui sempat terperosok keluar jalur akibat jalan di lokasi tersebut amblas dan baru berhasil dievakuasi pada Senin, (19/07/2021) lalu.
Baca Juga:Truk Bantuan COVID-19 Kecelakaan di Ciloto Puncak, Diduga Rem Blong
Kanit Laka Polres Karangasem, IPDA. I Gusti Lanang Putu saat dikonfirmasi menerangkan, sejauh ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi terkait peristiwa kecelakaan tersebut.
Di lokasi kejadian sendiri ditemukan barrier sebagai penanda ada kendaraan terparkir, hanya saja posisinya tidak pas seperti ada yang memindahkan.
"Untuk proses lebih lanjut, selain memeriksa saksi, kita juga akan memanggil sopir truk, kenapa kendaraan sampai lama terparkir di sana," ujar dia.
Sementara itu, di media sosial muncul dugaan penyebab kecelakaan tersebut lantaran lampu penerangan jalan yang dipadamkan. Hanya saja dugaan tersebut langsung dibantah oleh Kasat Lantas Polres Karangasem, IPTU. Reina Kusmarlandi Putri.
Ia memastikan bahwa lampu penerangan jalan di jalur tersebut menyala saat kejadian dan ada buktinya berupa foto.
"Informasi di medsos itu tidak benar, saya luruskan bahwa lampu penerangan jalan saat kejadian itu dalam keadaan menyala. Andaikata memang ada pemadaman pemerintah mulai lakukan pukul 18.00 WITA, tapi kejadian sekitar pukul 19.30 Wita, artinya lampu masih menyala, dan ada bukti fotonya juga penerangan menyala, " ujar Reina.
Baca Juga:Sempat Lumpuh, Pria Ini Kenang Momen Haru Pacarnya Bisa Jalan saat Nikah
Hal ini dikuatkan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Karangasem, Ida Bagus Suastika. Ia menegaskan bahwa sejak dua hari lalu, (Senin, 19/07/2021) lampu penerangan jalan yang sempat dipadamkan sudah dinyalakan kembali seluruhnya.
"Lampu PJU yang sempat dipadamkan itu sudah kita nyalakan semua sejak dua hari lalu, nah kebetulan di dekat lokasi kecelakaan itu tempat tinggal staf saya, dan sudah dipastikan lampu PJU dalam keadaan menyala," ujar Suastika.
Namun demikian, ia mengatakan tidak setiap tiang listrik di jalur tersebut ada penerangannya. PJU yang terpasang kemungkinan berjarak satu tiang dengan PJU lainnya.