SuaraBali.id - Hoaks masih berseliweran di pandemi COVID-19. Termasuk hoaks COVID-19 dan hoaks jenazah COVID-19.
Suara.com merangkum ada 5 hoaks tentang jenazah COVID-19 yang berseliweran di media maya.
Penyebaran virus corona yang semakin tidak terkendali diperparah dengan beredarnya beragam hoaks.
Cek Fakta Suara.com telah merangkum kumpulan hoaks seputar jenazah Covid-19.
Baca Juga:Suasana Pemakaman Jenazah Covid-19 di TPU Rorotan, Alat Berat Sibuk Gali Liang Lahat
Mulai dari kabar mata jenazah Covid-19 sudah diambil sampai adanya mayat Covid-19 yang hanyut dari India sampai Malaysia.
Berikut merupakan 7 hoaks seputar jenazah Covid-19:
1. Video Peti Jenazah Covid-19 Saat Dibuka Ternyata Mata Sudah Diambil?
Beredar sebuah video dengan narasi peti mati jenazah Covid-19 saat dibuka ternyata mata jenazah sudah diambil. Narasi ini dibagikan oleh akun Facebook bernama Ghofartrans Ghofar pada 19 Juni 2021 lalu.
Dalam keterangannya, akun ini menyebut mata jenazah pasien Covid-19 itu diambil tanpa sepengetahuan keluarga. Akun tersebut juga menyatakan rasa emosi dengan petugas yang bertanggung jawab mengurus jenazah tersebut.
Baca Juga:Tak Bisa Dicegah! Banyak Keluarga Nekat Kerumuni Makam Jenazah Covid-19 di TPU Rorotan
Berikut narasinya:
“DIBILANG CORONA SETELAH PETI DIBUKA TERNYATA MATANYA DIAMBIL TANPA SEPENGETAHUAN KELUARGA SUNGGUH MANUSIA BIADAB”
“Py ngeneiki jjl do muni corola jembut ujung” celeng kabeh petugase,..!”
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan media Suara.com, video itu merupakan hoaks lama beredar kembali. Tidak ada organ jenazah Covid-19 itu yang hilang karena semua organnya lengkap.
Sedangkan darah yang keluar itu berasal dari hidungnya akibat pembuluh darah di bagian kepala pecah. Kondisi ini akibat jenazah pasien positif Covid-19 tersebut memiliki riwayat stroke dan hipertensi.
2. Angkut Mayat Sudah Pakai Truk Bukan Ambulans di Jakarta?
Beredar narasi yang memberikan peringatan jika mengangkut mayat sudah tidak lagi menggunakan ambulance di DKI Jakarta. Narasi dibagikan oleh akun Facebook Fenny pada 22 Juni 2021.
Dalam unggahannya, akun ini mengklaim bahwa pengangkatan jenazah saat ini sudah menggunakan truk akibat kondisi yang mengkhawatirkan di Jakarta. Ia juga menyematkan Foto truk yang bertuliskan “Mobil Angkutan Jenazah” dengan plat nomor merah B 9280 POR.
Berikut narasinya:
“Hati-hati jakarta mengganas , sekarang angkut mayat gak lg pake Ambulance, biar cepet pakai Truck must 12 Peti #stay safety guys dmn pun berada tetAp Patuhi protokol#”
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan media Suara.com, informasi seputar pengangkutan jenazah dengan truk tersebut hoaks. Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Suzi Marsitawati mengonfirmasi bahwa foto truk pengangkut jenazah yang beredar di sosial media itu hanyalah sebuah simulasi alias percobaan.
3. Jenazah Covid-19 yang Dibuang di Laut India Hanyut sampai Malaysia?
Beredar foto sesosok jenazah diduga pasien positif Covid-19 yang dilempar ke laut hanyut hingga ke Sabah, Malaysia. Foto tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Barin Gimin.
Ia mengunggah beberapa foto nelayan yang sedang menjaring ikan di lautan. Dari hasil tangkapan jaring, nelayan tersebut menemukan sesosok pria yang tak bernyawa.
Berikut narasi yang dibagikan:
"Mayat Covid-19 yang di buang laut di India sampai di sabah siapa berani makan sudah patutlah ikan sekarang lain macam rasanya.!!!"
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Senin (7/6/2021), klaim yang menyebutkan jenazah Covid-19 yang dibuang di Laut India hanyut sampai Malaysia adalah klaim yang salah.
Setelah ditelusuri, ternyata foto-foto tersebut sudah beredar pada tahun 2014 dan 2017 lalu kemudian diunggah ulang dengan mengaitkan pandemi Covid-19 di India.
4. Viral Video 450 Kantong Jenazah Covid-19 saat Dibuka Berisi Kertas?
Beredar video yang menyebutkan penemuan 450 jenazah pasien virus corona saat dibuka berisi kertas. Video ini langsung menjadi viral setelah dibagikan oleh akun Facebook Minel Minell Bisa.
Dalam postingannya, Minel Minell Bisa mengklaim ada 450 jenazah Covid-19 yang hanya berisi kertas. Ia menyebut kejadian ini menimpa seluruh dunia.
Berikut narasi yang dibagikan:
“450 “kematian karena covid”.
Padahal, ada 450 kantong berisi kertas.
Begitulah yang terjadi di seluruh dunia.”
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- Jaringan media Suara.com, video jenazah Covid-19 berisi kertas itu dipastikan salah. Faktanya, video itu merupakan aksi unjuk rasa mahasiswa kedokteran dari Universidad Central de Venezuela.
Aksi unjuk rasa itu dilakukan di Venezuela. Mereka berunjuk rasa dengan menggunakan properti berupa beberapa kantong jenazah berisikan kertas. Aksi ini sebagai bentuk protes karena banyaknya tenaga kesehatan yang meninggal terinfeksi Covid-19.
5. Jenazah Covid-19 Dilempar ke Makam Seperti Kubur Hewan?
Beredar video singkat sejumlah tenaga medis menguburkan pasien Covid-19 dengan cara yang tak manusiawi. Jenazah Covid-19 dilempar dari dalam peti ke dalam liang lahat.
Video tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Kultum Ustaz Abdul Somad, Lc.Ma pada 23 September 2020. Berikut narasi yang ditambahkan dalam unggahan video tersebut:
"Subhanallah, jenazah diperlakukan seperti menguburkan binatang."
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Sabtu (26/9/2020), klaim yang menyebut jenazah Covid-19 dilempar ke makam seperti mengubur binatang adalah klaim yang keliru.
Faktanya, video tersebut merupakan hasil suntingan atau editan orang yang tak bertanggungjawab. Video tersebut diduga sengaja disunting memanfaatkan masa pandemi Covid-19 yang saat ini masih berlangsung.