"Dari pihak TNI, Kepolisian dan juga Satpol PP sudah siap untuk mengawal mereka masuk isolasi," kata dia.
Selain itu, percepatan vaksinasi juga dibahas dalam rakor ini. Sebelumnya, skema sudah ditentukan yaitu disebar dan terpusat ke kecamatan dan diawali di lima kecamatan yaitu Gerokgak, Banjar, Busungbiu, Buleleng, serta Seririt.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) diinstruksikan untuk merapatkan para camat kemudian para camat merapatkan para kepala desa untuk menyisir warganya yang belum divaksin.
"Jadi yang tercecer saat vaksinasi sebelumnya, mungkin tidak ada di rumah saat vaksin sebelumnya, saya dorong untuk vaksinasi di lapangan kecamatan yang kita buka selama empat hari kedepan. Setelah itu kita pindah ke timur lagi," ungkap Agus Suradnyana.
Baca Juga:PPKM Darurat Mungkin akan Diperpanjang, Termasuk di Pontianak
Untuk pelaksanaan PPKM Darurat, sesuai dengan kesepakatan antara Forkopimda, diputuskan bahwa gerai ponsel tidak beroperasi. Bengkel masih bisa buka namun showroom tidak diperbolehkan untuk buka.
Sementara itu, Sekda yang juga Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Buleleng Gede Suyasa menyebutkan untuk vaksinasi di kecamatan dan sasarannya adalah usia 18 tahun ke atas. Untuk usia 12-17 tahun sudah di sekolah dan ada tim vaksinasinya. Vaksin yang akan digunakan di kecamatan adalah Astrazeneca. Untuk sekolah digunakan Sinovac.
"Diharapkan satu hari bisa 1.000 orang tervaksin per titiknya. Jadi akan ada tambahan sekitar 5000 per hari," tutupnya. (Antara)
- 1
- 2