Geger Ucapan Indonesia Dimarahi Tuhan karena Tutup Masjid, Gus Nadir Semprot Anwar Abbas

Menurut Gus Nadir, logika dan cara berpikir Anwar Abbas itu keliru lah. Tokoh NU yang berkarier di Australia ini menjelaskan beberapa poin.

Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 02 Juli 2021 | 14:52 WIB
Geger Ucapan Indonesia Dimarahi Tuhan karena Tutup Masjid, Gus Nadir Semprot Anwar Abbas
Waketum MUI Anwar Abbas. [BPKH RI]

SuaraBali.id - Indonesia dimarahi Tuhan karena tutup Masjid menyusul pemberlakukan PPKM darurat Jawa-Bali. Itu kata Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas.

Anwar Abbas pun dikritik tokoh NU, Nadirsyah Hosen alias Gus Nadir. Gus Nadir merespons komentar Anwar Abbas soal bangsa Indonesia akan dimarahi Tuhan gara-gara masjid ditutup selama PPKM Darurat.

Menurut Gus Nadir, logika dan cara berpikir Anwar Abbas itu keliru lah. Tokoh NU yang berkarier di Australia ini menjelaskan beberapa poin.

Pertama, penutupan masjid itu sementara saja kok nggak selamanya. Ditutup cuma dalam kondisi darurat saja.

Baca Juga:Nekat Buka Saat PPKM Darurat, Tempat Karaoke Hingga Mal di Pati Bisa Disegel Selamanya

“Itu dibenarkan sesuai kaidah fiqh dan maqashid as-syariah (sebab dikeluarkannya sebuah hukum)” jelas Gus Nadir dikutip dari cuitannya, Jumat (2/7/2021).

Petugas berjalan di dalam ruangan yang akan dijadikan tempat isolasi mandiri di Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari, Jakarta, Rabu (23/6/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Petugas berjalan di dalam ruangan yang akan dijadikan tempat isolasi mandiri di Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari, Jakarta, Rabu (23/6/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Gus Nadir mengatakan konteks dan timing pernyataan Anwar Abbas dikeluarkan dalam kondisi yang tidak tepat. Tokoh NU ini pun kritik Anwar Abbas itu nggak simpati terhadap kondisi masyarakat saat ini.

“Beliau sok tahu bahwa Tuhan akan marah,” tegas Gus Nadir menyinggung soal kemarahan Anwar Abbas itu.

Gus Nadir pun meluruskan cara berpikir Anwar Abbas. Dalam PPKM Darurat, yang ditutup itu bukan cuma masjid.

Dengan penutupan sementara tempat ibadah selama masa PPKM Darurat ini, umat beragama masih bisa kok beribadah di rumahnya masing-masing.

Baca Juga:Angka Kasus Covid-19 Terus Melonjak hingga Pemerintah Terapkan PPKM Darurat, Mengapa?

“Yg ditutup sementara itu gak cuma masjid, tapi semua rumah ibadah. Itu pun hanya di wilayah & periode tertentu. Gak selamanya dan gak di seluruh wilayah. Jadi gak usah digoreng: “Tuhan murka”; “Rejim anti Islam” dll. Ibadah msh bisa dikerjakan di rumah msg2 scr berjamaah,” tegas Gus Nadir.

Sebelumnya merespons pembatasan kegiatan pada PPKM Darurat, Anwar protes kalau zona merah saja perkantoran nggak ditutup dan kapasitas karyawan 25 persen, maka seharusnya masjid juga diperlakukan setara dong, tetap dibuka dengan kapasitas sama 25 persen jemaah gitu.

Anwar mengatakan kalau kantor tidak ditutup, masjid jangan ditutup juga.

Dia bilang kalau kantor ditutup akan menimbulkan masalah, dan sama juga kalau masjid ditutup bangsa ini bisa dimarahi Tuhan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini