Simulasi Pengamanan, Begini Persiapan Polda NTB Kawal WorldSBK 2021

Balap World Superbike rencananya digelar sebelum pemungkas 2021.

RR Ukirsari Manggalani
Selasa, 29 Juni 2021 | 09:16 WIB
Simulasi Pengamanan, Begini Persiapan Polda NTB Kawal WorldSBK 2021
Empat pebalap Pertamina Mandalika SAG Team, yakni Tom Luthi, Bo Bendsneyder, Piotr Biesiekirski, dan Dimas Ekky Pratama berfoto bersama tim (HO/Pertamina Mandalika SAG Team)

SuaraBali.id - Sirkuit Mandalika di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kuta, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) adalah sirkuit jalan raya pertama di Tanah Air. Selain disiapkan untuk mengakomodasi kejuaraan bergengsi MotoGP, ada pula balapan tak kalah seru menanti.

Yaitu salah satu nomor dari World Superbike Championship atau WorldSBK (WSBK).

Dipetik dari kanal otomotif Suara.com, jaringan SuaraBali.id, Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat mempersiapkan skema pengamanan yang tepat dalam mendukung acara bertajuk MOTUL FIM World Superbike Championship itu.

Kepala Biro Operasional (Karo Ops) Polda NTB Kombes Pol Imam Thobroni di Mataram, Senin (28/6/2021) menyatakan bahwa Polri pada dasarnya berupaya menciptakan sebuah sistem pengamanan yang mampu menghadirkan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat.

Baca Juga:Giallo 75th untuk Primavera dan GTS Edisi Terbatas Tandai Vespa 75th Anniversary

Pembalap World Superbike Chaz Davies. (Instagram/chazdavies7)
Pembalap World Superbike Chaz Davies.  Sebagai ilustrasi (Instagram/chazdavies7)

Untuk acara yang dijadwalkan 12-14 November 2021 ini, Kepolisian NTB telah menggelar FGD (Focus Group Discussion), pemantapan dari rencana pengamanan, sampai membuat simulasi taktis permainan lantai atau "Tactical Floor Game" (TFG).

Simulasi ini berkaitan dengan penerapan skenario pengamanan. Baik kawasan lintasan sirkuit, tribun penonton, garasi mekanik para pembalap, sampai lokasi parkir kendaraan pengunjung hingga areal di sekitar kawasan sirkuit.

Tidak lupa terkait dengan cara mengambil tindakan dalam menangani pasien terpapar Covid-19. Ada alur penindakan, hingga proses penanganan pasien saat berada di ruang medis maupun isolasi.

Pemantauan pengamanan secara terpadu juga akan disiapkan melalui kantor pusat komando. Melalui kamera CCTV yang terpasang di sejumlah titik kawasan sirkuit, operator di kantor pusat komando akan langsung memantau sekaligus memberikan laporan aktivitas para pengunjung.

Nantinya, kegiatan ini akan melibatkan 8.000 anggota Polri. Selain mengandalkan kekuatan personel Polda NTB dan jajarannya, ada dukungan tambahan personel dari Mabes Polri dan Polda Bali.

Baca Juga:Assetto Fiorano, Versi Ferrari 296 GTB Hybrid yang Lebih Bertenaga

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak