3 Kabar Buruk dan 1 Kabar Baik COVID-19 Indonesia Hari Ini, Minggu 27 Juni

Kasus COVID-19 Indonesia pecah rekor lagi.

Pebriansyah Ariefana
Minggu, 27 Juni 2021 | 17:58 WIB
3 Kabar Buruk dan 1 Kabar Baik COVID-19 Indonesia Hari Ini, Minggu 27 Juni
Ribuan warga yang antre vaksinasi COVID-19 massal di Denpasar, Bali, Sabtu (26/6/2021).FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

PB IDI mencatat jumlah kematian dokter sempat mencapai angka tertinggi 65 dokter gugur dalam sebulan pada Januari 2021 atau pada lonjakan kasus pasca libur akhir tahun.

Pada lonjakan kasus pasca lebaran tahun ini atau pada Juni 2021 per tanggal 25 Juni sudah sebanyak 26 dokter gugur.

Rinciannya, ada 226 dokter umum yang gugur, 4 di antaranya guru besar. Lalu dokter spesialis sebagai 170 dokter, 18 di antaranya guru besar, dan 5 dokter residen.

Dokter yang gugur paling banyak berusia 56-60 tahun sebanyak 61 orang dan usia 66-70 tahun sebanyak 60 orang.

Baca Juga:9 Puskesmas di Kabupaten Tangerang Lockdown, 24 Nakes Positif COVID-19

Sementara, Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPP PPNI) juga mencatat sudah ada 324 perawat yang gugur akibat terinfeksi Covid-19.

Mereka terdiri dari 9 perawat SPK, 280 perawat diploma, 104 perawat profesi ners, 18 perawat sarjana, 10 perawat magister, dan 3 perawat spesialis.

Lalu kabar buruk selanjutnya, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat grafik pandemi covid-19 di Indonesia telah mencapai puncak tertinggi terbaru mengalahkan puncak sebelumnya pada lonjakan awal tahun lalu.

Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19 Dewi Nur Aisyah pada lonjakan kasus awal tahun pasca libur Natal dan Tahun Baru puncaknya ada di 176 ribu kasus, sekarang pasca lebaran sudah mencapai 194 ribu kasus aktif.

"Pada saat kenaikan pasca libur Idul Fitri ini kita sudah mencapai puncak baru, sebelumnya kita memiliki puncak pasca libur natal dan tahun baru pada 5 februari sebanyak 176.672 kasus, saat ini kasusnya jauh lebih tinggi lagi sebesar 194.776 atau lebih tinggi 18 ribu dari puncak sebelumnya," kata Dewi dalam Rapat Koordinasi Satgas Covid-19, Minggu (20/6/2021).

Baca Juga:Tembus Rekor! Kasus Aktif COVID-19 Indonesia Ada di Puncak Baru

Pasca libur nataru, terjadi kenaikan kasus aktif sebesar 65.667 atau 59,16 persen hingga hari ke-36 mencapai puncak, lalu mulai menurun.

Sementara, pasca libur Idul Fitri 2021, kenaikan kasus mulai terlihat pada hari ke-10, sempat menurun pada hari ke-23, lalu naik tajam sebesar 100.338 kasus dalam waktu 23 hari.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat grafik pandemi covid-19 di Indonesia telah mencapai puncak tertinggi terbaru
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat grafik pandemi covid-19 di Indonesia telah mencapai puncak tertinggi terbaru

"Jadi yang terjadi saat ini, jumlah kasus bertambah dengan sangat cepat," tegasnya.

Dia juga menyebut dalam 6 hari terakhir terjadi kenaikan kasus aktif yang sangat besar yakni 52.057 kasus aktif.

"Ini adalah kenaikan jumlah kasus aktif yang pernah ada di Indonesia, dimana dalam satu minggu kenaikannya sangat luar biasa, sebelumnya pada lonjakan pasca libur akhir tahun hanya meningkat 22 ribu dalam sepekan," jelasnya.

Namun kabar baiknya, BPOM setujui vaksin COVID-19 untuk anak-anak usia 12-17 tahun. Itu berdasarkan surat keputusan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) beredar di media sosial.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini