Tradisi Omed-omedan, Peluk dan Ciuman Massal di Bali, Bukan Porno Namun Tanda Kasih Sayang

Keunikkan tradisi-tradisi masyarakat Bali ini tercermin dari sebuah tradisi yang dilakukan oleh remaja di Banjar Kaja, Kelurahan Sesetan, Denpasar, Bali bernama Omed-omedan.

Pebriansyah Ariefana
Minggu, 20 Juni 2021 | 10:10 WIB
Tradisi Omed-omedan, Peluk dan Ciuman Massal di Bali, Bukan Porno Namun Tanda Kasih Sayang
Tradisi Omed-omedan (Youtube V&D Media)

Seseorang akan memainkan gamelan sebelum Omed-omedan dilakukan, kemudian permainan dimulai dengan tanda kedua kelompok saling berpegangan tangan yang diikuti oleh anggota kelompoknya.

Dalam prosesnya tiap kepala kelompok berusaha menarik tangan lawan ka arah mereka masing-masing yang dibantu dengan tarikan anggotanya dari pinggang hingga menginjak garis yang telah dibuat.

Kemudian kepala kelompok tersebut akan saling berpelukan, kemudian dicium dan dan disiram.

Tradisi Omed-omedan banyak dikonotasikan bagai tradisi yang kurang pantas karena muda mudi yang saling berciuman, namun sesungghunya dahulu kala masyarakat Sesetan hanya memandang tradisi omed-omedan sebagai bagian dari wujud masima krama atau dharma shanti yaitu menjalin silaturahmi antar warga.

Baca Juga:Mantap! Sanur, Ubud dan Nusa Dua Bali Zona Hijau COVID-19

Pada dasarnya, Omed-omedan merupakan suatu perayaan adat yang mengajarkan tentang kebersamaan dan kekeluargaan yang erat antara warga desa.

Sumber: Denpasar Kota

Kontributor : Kiki Oktaliani

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini