602 Pedagang Jadi korban Kebakaran Pasar Blahbatuh Gianyar

Pasar Blahbatuh Gianyar kebakaran hingga api berkobar. Pasar Blahbatuh lantai II ini hangus dilahap si jago merah.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 16 Juni 2021 | 12:29 WIB
602 Pedagang Jadi korban Kebakaran Pasar Blahbatuh Gianyar
Pasar Blahbatuh kebakaran

SuaraBali.id - Sebanyak 602 pedagang jadi korban Pasar Blahbatuh kebakaran. Kejadian Pasar Blahbatuh kebakaran, Selasa (15/6/2021) sekitar pukul 17.30 WITA.

Menurut seorang pedagang pasar senggol, Agus api awalnya kecil di sebelah timur, namun karena angin kencang api cepat membesar.

Terlebih di dalam pasar, dominan merupakan barang mudah terbakar semisal kain, janur kering dan peralatan upakara.

"Saya baru buka, belum dapat garus. Api sudah berkobar langsung menyelamatkan diri dan rombong," ujarnya.

Baca Juga:Pasar Blahbatuh Gianyar Kebakaran, Api Berkobar Besar

Pantauan di lokasi, sejumlah pedagang berupaya menyelamatkan barang dagangan yang masih bisa diselamatkan.

Pasar Blahbatuh Gianyar kebakaran hingga api berkobar. Pasar Blahbatuh lantai II ini hangus dilahap si jago merah.

Belasan unit Mobil Pemadaman Kebakaran Gianyar, Klungkung, Kota Denpasar dan Bangli bolak balik berupaya memadamkan api.

Angin kencang menyebabkan api sulit dipadamkan. Asap hitam tampak mengepul hingga radius 7 kilometer dan bunga api melambung ke langit.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar ditemui di lokasi mengatakan jumlah pedagang mencapai ratusan yang didominasi pedagang peralatan upakara.

Baca Juga:Rumah Orangtua Wartawan di Binjai Dibakar OTK, Diduga Terkait Pemberitaan

"Ada sebanyak 602 pedagang," jelasnya.

Api begitu cepat merembet ke semua bangunan pasar. Belum diketahui dari mana sumber api berasal.

Situasi sangat mencekam. Arus lalu lintas dari arah barat timur utara ditutup. Petugas pemadam sempat kesulitan akses, sebab ribuan warga berjejal memadati jalan lantaran penasaran.

Bupati Gianyar Made Mahayastra yang kebetulan melintas spontan turun di TKP. Saat itu, api semakin membesar.

Sementara sejumlah pedagang pasar senggol masih berjejer di halaman parkir Pasar.

"Masyarakat pedagang banyak yang nangis ingin masuk selamatkan barang. Tapi kita larang," tegasnya.

Melihat banyaknya barang yang mudah terbakar disertai angin kencang, Mahayastra meminta petugas Damkar agar memberi atensi pada rumah warga sekitar.

"Seluruh kekuatan Damkar Gianyar dikerahkan. Kita juga dibantu Damkar kabupaten tetangga. Utama nya memblokade agar jangan sampai kena rumah penduduk," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak