Bayi Tanpa Tangan Diduga Sudah 3 Hari Tewas Sebelum Ditemukan di Buleleng

Terdapat luka sobek di dada dan punggung. Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis puskesmas di Desa Tista.

Pebriansyah Ariefana
Sabtu, 05 Juni 2021 | 10:00 WIB
Bayi Tanpa Tangan Diduga Sudah 3 Hari Tewas Sebelum Ditemukan di Buleleng
Mayat bayi tanpa tangan bikin geger Buleleng. (beritabali)

SuaraBali.id - Bayi tanpa tangan di Buleleng diduga sudah tewas 3 hari belum mayatnya ditemukan, Jumat (4/6/2021) pagi. Kondisi mayat mengenaskan.

Terdapat luka sobek di dada dan punggung. Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis puskesmas di Desa Tista.

"Saat pemeriksaan tim medis, bayi ini diperkirakan meninggal 3 hari sebelum ditemukan. Yang jelas, kami masih menunggu hasil visum untuk mengetahui. Jadi saat ini, kami belum berani memastikan apa penyebab bayi meninggal sampai tangannya tidak ada," kata Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya.

Selain menunggu hasil visum, polisi juga masih melakukan penyelidikan terkait dengan penemuan jazad bayi malang ini.

Baca Juga:Viral Perempuan Bali Bawa Banten Naik Bukit Terjal di Buleleng

Penyidik dari Unit PPA Satreskrim Polres Buleleng dan Polsek Busungbiu, sudah memintai keterangan 7 orang saksi.

"Masih dalam penyelidikan, kami sudah melakukan pemeriksaan 7 orang saksi yang ada disekitar TKP," jelas Iptu Sumarjaya.

Mayat bayi tangan buntung itu ditemukan di wilayah Banjar Dinas Munduk Tengah, Desa Tista Kecamatan Busungbiu.

Penemuan mayat bayi tanpa tangan di Buleleng hingga kini masih misterius.

Selain kedua tangan tidak ada, ketika pertama kali ditemukan pada tubuh bayi juga terdapat loka sobek pada bagian dada dan punggung bayi.

Baca Juga:Satgas Covid-19 Buleleng Bali Dampingi Warga Pancasari yang Gatal-gatal Usai Divaksin

Polisi sendiri belum memastikan pelaku yang membuang bayi tersebut. Hingga kini polisi memeriksa 7 saksi dalam peristiwa ini.

Meski demikian, pihak Kepolisian masih menunggu hasil visum, untuk mengetahui penyebab luka pada tubuh bayi tersebut.

Selain penyebab luka, hasil visum itu juga akan menjawab penyebab kedua tangan bayi tersebut sudah tidak ada saat ditemukan.

Rencananya, RSUD Buleleng akan melakukan visum dalam terhadap jazad bayi laki-laki tanpa tangan ini. Sembari menunggu hasilnya keluar, polisi juga masih terus melakukan pengembangan terhadap kasus ini.

Di sisi lain polisi juga berharap, jika masyarakat melihat ada hal yang mencurigakan, misalnya yakni sebelumnya sempat melihat ada orang hamil namun sekarang sudah tidak tapi bayinya tidak ada, agar segera melapor kepada pihak yang berwajib, sehingga cepat ditangani.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak