SuaraBali.id - Empat bule pesta seks di Vila Umalas Badung masih ada di Bali. Empat bule itu pesta seks dengan Ratu Selly atau Putri Penellope, warga lokal setempat. Skandal pesta seks itu hingga tersebar video syur Ratu Selly.
Kini keempat bile itu kini masih dicari polisi dan pihak imigrasi.
Kepala Kantor Kemenkumham Bali, Jamaruli Manihuruk menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mencari kebenaran berita tersebut.
"Petugas imigrasi saat ini sudah berada di lapangan untuk mencari kebenaran berita tersebut, dan kalau ditemukan akan segera mengamankannya, dan berkoordinasi dengan pihak terkait," tegasnya.
Baca Juga:Skandal Video Syur Vila Umalas, Ratu Selly Akan Lapor Polisi, Honor Jasa Seks Tak Dibayar
Seperti diberitakan, kasus video porno yang dilakukan 3 WNA dan seorang cewek lokal viral di media sosial twitter dan akun tiktok.
Keempat bule itu terdiri dari satu pasangan kekasih bernama Kevin dan Celina.
Dua rekan laki-laki bernama Bryan dan Fynn Davis. Sedangkan cewek lokal bernama Ratu Selly alias Putri Penellope.
Video dari pesta seks yang mereka buat diunggah di akun tiktok @itskevandceli milik pasangan kekasih kevin dan Celina, kemudian disebar juga melalui akun Twitter @kevandcelifree.
Dalam akun Twitter @kevandcelifree, terlihat beberapa video diunggah pada tanggal 9 Mei 2021 hingga 17 Mei 2021. Dalam postingan tersebut, pemilik akun Instagram milik Kevin @neubecklifestyle mengunggah beberapa sorotan foto vila tersebut sambil mencantumkan Bali sebagai lokasinya.
Baca Juga:Ratu Selly, Bintang Video Porno Pesta Seks Bule di Bali Protes Belum Dibayar
Ratu Selly pesta seks dan hubungan intim bergantian dengan 4 bula di Vila Umalas Badung, Bali.
Aksinya itu direkam dan disebar lewat media sosial. Hasil penelusuran, lokasi syuting video syur tersebut ditemukan di sebuah villa Umalas nomor 7 di Kuta Utara Badung. Polisi pun melakukan sidak ke sana.
Namun saat sidak berlangsung, pada Rabu 2 Mei 2021 sekitar pukul 17.30 WITA, petugas tidak menemukan seorang pun di dalam vila tersebut. Terlebih manajemen vila Umalas.
Para pelaku diduga sudah kabur. Meski demikian, diperkirakan mereka masih berada di Bali.
Sementara sumber di lapangan mengungkapkan, Vila Umalas memiliki fasilitas kolam renang, dapur, ruangan santai dan 4 kamar.
Tapi 3 pria dan dua wanita itu tidak lagi berada di vila tersebut.
Dijelaskan sumber itu, pemilik vila diketahui milik WNA asal Perancis. Di masa pandemi covid-19, pemilik vila pulang ke negaranya dan tidak pernah datang ke Bali.
Sementara vila tersebut dijaga oleh Manager bu Ketut dan 2 orang staff. Namun saat petugas kesana mereka tidak ada, bahkan nomor handphone yang dihubungi tidak aktif.
Versi lainnya, 4 WNA dan seorang cewek itu datang ke vila membawa seorang anak bayi. Mereka pun menginap di vila selama 4 hari sejak awal Mei.
Setelah kasus video porno mencuat ke publik, 4 WNA itu langsung pindah dari vila tersebut.
"Cewek lokal itu diduga bayaran. Kami masih mencari cewek lokal tersebut untuk minta klarifikasi. Karena infonya dia tidak dibayar oleh bule itu dan mau lapor ke Polisi," beber sumber.