Limbah Medis Dibuang Orang Tak Dikenal di Jalan Lingkungan Sema Gianyar

Warga yang melihat jenis sampah tersebut menjadi khawatir. Sebab, saat ini sedang dalam suasana pandemi Covid-19.

Pebriansyah Ariefana
Senin, 31 Mei 2021 | 08:05 WIB
Limbah Medis Dibuang Orang Tak Dikenal di Jalan Lingkungan Sema Gianyar
Sampah medis atau limbah medis dibuang orang tak dikenal di Jalan Lingkungan Sema Gianyar, Bali. Kejadian itu, Sabtu (29/5/2021) pagi kemarin. (BeritaBali)

"Saya ditelepon katanya ada tumpukan limbah medis di perbatasan Banjar Batur Sari dan Banjar Sema Duur Dauhan pasiraman Tukad Danti, masuk Subak Buron Alit," ujarnya.

Setelah menerima informasi tersebut, ia kemudian meluncur ke TKP. Dan benar saja ada limbah plastik yang jumlahnya kurang lebih 10 kantong plastik besar berwarna kuning.

Isinya slop tangan medis, infus, kapas, jarum suntik, dan sebagainya. Di atas limbah tersebut, ada sepasang canang.

"Saya kaget, jaman pandemi seperti sekarang siapa tahu. Di atasnya ada canang, saya jadi berfikir ini yang buang orang waras atau bagaimana," sebutnya.

Baca Juga:Hits Kesehatan: Tangan Pangeran Charles Bengkak, Penyebab Bersin Terus Usai Vaksinasi

Menurut salah seorang warga yang bernama Pan Toris, tumpukan limbah medis tersebut sudah ada di TKP sejak empat hari yang lalu. Dan di lokasi itu terbilang tempat suci karena ada tanaman padi yang segera dipanen.

Lahan itu dikatakannya milik Nyoman Surata, warga Banjar Sema.

"Di sana itu tempat suci, ada Ida Betara Sri. Dan menurut Pan Toris ini, kemungkinan canang yang ada di atas limbah itu dibantenin oleh pemilik lahan, mungkin mendoakan agar siapa yang buang limbah agar kena batunya, karena disitu tempat suci ada padi," papar pria yang akrab disapa Sanduts itu.

Atas temuan itu ia kemudian menghubungi Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP, hingga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Gianyar.

Limbah medis itu selanjutnya diamankan dan dibawa ke RSUD Sanjiwani untuk dihancurkan sesuai prosedur yang berlaku untuk limbah medis.

Baca Juga:Satgas Covid-19 Sebut Angka Kematian Kelompok Lansia Terus Bertambah

"Karena dibuang ke TPA kan tidak mungkin, dan yang buang ini pintar, dia buang di lokasi yang agak ke dalam," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak