SuaraBali.id - Jozeph Paul Zhang takut FPI. Jozeph Paul Zhang takut FPI bakar rumahnya.
Hal itu dikatakan Jozeph Paul Zhang pasca ditetapkan sebagai tersangka kasus penistaan agama. Jozeph Paul Zhang tidak menetap di Indonesia, dia pun bersyukur.
Sebab jika menetap di Indonesia, dia akan diserang FPI dan rumah Jozeph Paul Zhang dibakar FPI. Hingga kini, beredar kabar bahwa dirinya sedang berada di Jerman.
Dalam sebuah video YouTube miliknya, Jozeph Paul Zhangh cukup mensyukuri jika dirinya tak sedang di Indonesia.
Baca Juga:Intelektual NU: Paul Zhang dan Yahya Waloni Cs Ancaman Nyata Bagi Bangsa
Menurutnya, jika kini dia menjadi buronan dan tinggal di Indonesia, maka pihak berwajib seperti intel akan mengintainya.
Lebih parah lagi, kata Jozeph, ormas-ormas seperti Front Pembela Islam (FPI) akan menghukumnya dengan cara membakar rumahnya.
“Kalau saya di dalam (wilayah Indonesia) ngomong sudah diciduk," ujar Jozeph Paul Zhang.
Lebih lanjut, ia menyebu mengenai tindakan FPI hingga bisa membakar rumahnya adalah sebuah fakta.
"Di depan sudah intel nongkrongin, FPI nongkrongin, bagus intel palingan dicokok gini saja," ujarnya
Baca Juga:Tolak Podcast Bersama Jozeph Paul, Eko Kuntadhi Sebut Mirip Yahya Waloni
"Kalau FPI dibakar rumahnya, itu kan fakta teman-teman yang dicokok,” kata Jozeph Paul Zhang.
Sebagai informasi, Jozeph Paul Zhang diduga melakukan penistaan agama usai menyebut dirinya nabi ke-26 hingga menyebut bahwa Nabi Muhammad merupakan sosok yang cabul.
Ia juga tak segan meminta orang-orang agar melaporkan dirinya kepada polisi, bahkan ia hadiahkan uang tunai bagi yang berhasil.
"Yang bisa laporin gua ke polisi gua kasih uang. Yang bisa laporin gua ke polisi penistaan agama, nih gua nih, Nabi ke-26, Joseph Paul Zhang yang meluruskan kesesatan ajaran Nabi ke-25 dan kecabulannya yang Maha Cabulullah,” katanya.