SuaraBali.id - Lokasi pemantauan rukyatul hilal di Bali dan dari Sabang hingga Merauke. Sementara itu sidang sidang isbat penentuan 1 Ramadhan 1442 H akan digelar, Senin (12/4/2021) sore ini.
Sidang isbat adalah pertemuan untuk menetapkan bulan berkaitan dengan ibadah.
Namun secara lebih populer, di Indonesia siding isbat dikaitkan dengan penetapan datangnya bulan Ramadan, Idul Fitri, idul Adha hingga isbat Nikah. Sidang isbat di Indonesia sendiri umumnya digelar pada tanggal 29 bulan sebelumnya pada kalender Hijriah, yakni hari ke 29 di bulan Sya’ban.
Untuk sidang isbat yang akan digelar hari Senin mendatang sendiri merupakan siding isbat penentuan awal bulan Ramadan 2021 atau untuk menentukan 1 Ramadan jatuh pada hari apa.
Baca Juga:Link Streaming Sidang Isbat 1 Ramadhan dan Live Pemantauan Hilal Sore Ini
Sidang isbat dilakukan supaya umat muslim dapat melaksanakan ibadah sesuai waktunya yakni Ramadan pertama, Maka dari itu sidang isbat penting untuk dilakukan demi menengahi perbedaan soal kapan Ramadan 2021.
Sidang Isbat kali ini akan melibatkan Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kementerian Agama, Dubes negara lain, perwakilan ormas, BMKG serta Lapan. Selain itu ormasi Islam seperti Muhammadiyah, NU, Persis dan Al Washliyah juga diperkirakan akan menghadiri sidang langsung di Kantor Kemenag.
Rangkaian acara sidang Isbat sendiri terdiri atas tiga tahapan. Pertama pemaparan posisi hilal awal Ramadhan 1442 H yang akan dilakukan oleh Anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag. Sesu pertama akan dimulai pada pukul 16.45 dan akan disiarkan secara langsung.
Tahapan kedua, akan dilaksanakan sidang isbat setelah shalat Maghrib. Sidang ini akan dilaksanakan secara tertutup.
Tahap ketiga, pemaparan hasil sidang Isbat yang akan dilakukan dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui TVRI dan media sosial Kemenag.
Baca Juga:Tak Pakai Metode Hisab dan Rukyat, Pesantren Jember Ini Puasa Lebih Awal
Lokasi pemantauan Hilal atau rukyatul hilal akan dilakukan di 84 titik dari 34 provinsi di Indonesia.
Berikut daftar lokasi rukyatul Hilal:
Daerah Istimewa Aceh
- Sabang Tugu "0" KM
- Lhokseumawe Bukit Blang Tiron Perta Gas Arun
- Aceh Barat Pantai Suak Geudeubang
- Observasi Tgk. Chiek Kuta Karang Lhoknga Aceh
- Aceh Jaya Gunung Cring Crang
- Aceh Selatan
- Pantai Lhok Keutapang
- Simeule Panatai Teluk Dalam
Sumatera Utara
- Rooftop Gedung BMKG Wilayah Sumatera
- OIF UMSU Medan
Kepulauan Riau
- Tanjung Pinggir, Jl.Kolonel Sugionao Tanjung Pinggir Sekupang
- Café Puncak Jl. Taman Bahagia Bukit Cermin
- Tugu Khatulistiwa Desa Metunda
- Pantai Pelawan Pangke Kec. Meral Barat Jl. Raja Ali Haji Fisabilillah
- Pantai Teluk Buton Desa Teluk Buton Bunguran Utara
- Masjid Agung Baitul Ma'mur Anambas Jl. Selayang Pandang
Jambi
- Hotel O Duo Weston
Sumatera Selatan
- Rahat Tower Lt. 18 UIN Raden Fatah Palembang Jl. Prof. KH. Zainal Abidin Fikri Km. 3,5 Palembang
Bangka Belitung
- Pantai Tanjung Raya Penagan
- Pantai Tanjung Pendam Belitung
- Pantai Tanjung Kalian Muntok
Bengkulu
- Mess Pemda Prov. Bengkulu Jl. Pasar Pantai Kel. Malabero Kec. Teluk Segara
Lampung
- Pantai Canti Rajabasa Kalianda Lampung Selatan
- POB Bukit Gemulai
- Pantai Jukung Pesisir Tengah, Krui Pesisir Barat
DKI Jakarta
- Gedung Kementerian Agama DKI Jakarta Lantai 7
- Pulau Karya Kepulauan Seribu
- Masjid KH Hasyim Asy’ari Jakarta Barat
Banten
- Mercusuar Cikoneng, Jl. Raya Bandulu Anyer, Km. 131, Cikoneng, Kec. Anyer, Serang, Banten
Jawa Barat
- Subang Astahana
- Pondok Bali
- Bosscha Lembang KBB
- Tasik Pantai Cipatujah
- Cirebon Pantai Gebang
- Banjar Gunung Babakan
- Garur Pantai Santolo
- Imah Noong Lembang Bandung Barat
- Sukabumi Pelabuhan Ratu, Simpenan
Jawa Tengah
- Masjid Agung Semarang
D I Yogyakarta
- Bukit Syekh Bela Belu Parangtritis Yogyakarta
Jawa Timur
- Pantai Gerbang Bangkalan
- Bukit Wonocolo Bojonegoro
- Gunung Pandan Madiun Pantai Kalisangka Kagean
- Pantai Bawean Gresik
- Menara Hilal Mambaul Maarif
- Bukit Gumuk Klasi Banyuwangi
- Pantai Taneros Sumenep
- Pantai Watukarong Pacitan
- Pantai Duta Probolinggo
- PP Baitul Hikmah Kota Pasuruan
- Pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo
- Pantai Tanjung Kodok Lamongan
- Bukit Banyu Urip, Tuban
- Lapan Kabupaten Pasuruan
- Gunung Sekekep Ponorogo
- Kepanjen, Kabupaten Malang
- Pantai Serang Kabupaten Blitar
- Pantai Srau Pacitan
- Bukit Wonotorto Blitar
- Pantai Nyamplong Kobong Jember
- Pantai Pecinan/Pantai Kalbut Situbondo
- Pantai Pancur Banyuwangi
- Pantai Ambat Pamekasan
- Bukit Condrodipo Gresik
Bali
- Pantai Patra Jasa Tuban Kuta Badung
Nusa Tenggara Barat
- Pantai Loang Baloq Ampenan Mataram
Nusa Tenggara Timur
- Rooftop Aston Hotel Kupang
Kalimantan Barat
- Pantai Indah Kakap Kabupaten Kubu Raya
Kalimantan Tengah
- Menara Masjid Raya Darussalam Palangkaraya
Kalimantan Selatan
- Lantai atas Bank Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
- Tempat Menara Asmaul Husna Masjid Baitul Mutaqin
- Islamic Center Samarinda
Kalimantan Utara
- Gunung KNPI Kec. Tanjung Selor
Sulawesi Utara
- Manado MTC lantai R1
Gorontalo
- Pantai Wisata Botu Didingga
Sulawesi Tengah
- Gedung Hisab Rukyat Desa Manara
Sulawesi Barat
- Tanjung Mercusuar Sumare, Kabupaten Mamuju
Sulawesi Selatan
- Rooftop Mall GTC Tanjung Bunga Makassar
Sulawesi Tenggara
- Pantai Wolulu Kelurahan Wolulu Kecamatan Watubangga
Maluku
- Desa Wakasihu, Kecamatan Leihitu Barat, Maluku Tengah
Maluku Utara
- Pantai Rua
- Pantai Supu
Papua Barat
- Hotel Kyriad Lantai 8
- Bandara Utarom
- Pantai Masni
- Masjid Al Hidayah
Papua
- PLTD Holtekam Distrik Muara Tami Kota Jayapura, Papua
Link Streaming
Link streaming sidang isbat 1 Ramadhan 2021. Sekaligus link live pemantauan hilal di sediakan BMKG dan Kementerian agama, Senin (12/4/2021) hari ini. Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Rahmat Triyono, pemantauan hilal di Indonesia sendiri akan dilakukan di 29 lokasi.
Warga bisa menyaksikan langsung pemantauan hilal penentu 1 Ramadhan 1442 H melalui siaran streaming pada sore hingga petang ini, Senin 12 April 2021.
Live streaming pemantauan hilal bisa dibuka di link berikut ini: https://www.bmkg.go.id/hilal/
Sementara itu, Kementerian Agama juga menggelar sidang isbat penentu 1 Ramadhan 1442 H pada 12 April 2021 sore nanti. Sidang isbat sendiri akan diaksanakan dalam tiga tahap.
Tahap pertama adalah pemaparan posisi hilal oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag yang dimulai pukul 16.45 WIB.
Kemudian sesi kedua yakni sidang isbat 1 Ramadhan yang digelar secara tertutup usai Sholat Magrib. Terakhir, tahap ketiga adalah konferensi pers hasil sidang isbat yang dipimpin oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Hasil sidang isbat bisa disaksikan langsung secara streaming melalui TVRI, RRI dan media sosial Kementerian Agama Republik Indonesia pukul 17.00 WIB.
Berikut linknya:
YouTube Kemenag RI: https://www.youtube.com/watch?v=KNGGF8NdDsU
TVRI: https://tvri.go.id/live
Rahmat Triyono mengatakan konjungsi (ijtimak) awal bulan Ramadan 1442 H terjadi pada Senin, 12 April 2021 pukul 09.30 WIB atau 10.30 WITA atau 11.30 WIT.
“Sehingga bisa disimpulkan bahwa di wilayah Indonesia konjungsi terjadi sebelum matahari terbenam,” kata Rahmat Triyono dilansir Antara.
Disampaikan, pada 12 April ini, matahari terbenam paling awal di Merauke (Papua) pukul 17.37 WIT dan paling akhir pukul 18.46 WIB di Sabang (NAD), dengan tinggi hilal berkisar antara 2,62 derajat di Jayapura (Papua) sampai dengan 3,66 derajat di Tua Pejat, Mentawai (Sumbar).
Kemudian, elongasi berkisar antara 3,83 derajat di Merauke sampai dengan 4,77 derajat di Sabang.
Umur bulan berkisar antara 6,11 jam di Merauke sampai dengan 9,26 jam di Sabang. Lag berkisar antara 13,18 menit di Jayapura sampai dengan 17,74 menit di Tua Pejat, Mentawai.
Selanjutnya, kecerlangan Bulan (FIB) berkisar antara 0,11 persen di Merauke sampai dengan 0,17 persen di Sabang.
Rahmat Triyono juga menyampaikan, objek benda langit yang dapat disangka sebagai hilal adalah Venus, berjarak sudut lebih kecil 5 derajat dari bulan dan posisinya berada di sebelah utara bulan.
Dalam mekanisme pengamatan atau rukyat hilal penentu awal bulan Hijriyah, Rahmat mengatakan BMKG memanfaatkan teleskop atau teropong terkomputerisasi yang dipadukan dengan teknologi informasi.
“Saat pengamatan dilaksanakan, kecerlangan cahaya hilal akan direkam oleh detektor yang dipasang pada teleskop yang secara otomatis mengikuti berubahnya posisi Bulan di ufuk barat,” jelas Rahmat Triyono.