Pemprov Bali Dulukan Vaksin COVID-19 untuk Calon TKI yang Mau ke LN

Sebaiknya warga Bali yang akan berangkat sebagai pekerja migran sudah dengan tahapan vaksinasi COVID-19 yang lengkap.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 01 April 2021 | 09:51 WIB
Pemprov Bali Dulukan Vaksin COVID-19 untuk Calon TKI yang Mau ke LN
Petugas kesehatan bersiap menyuntikkan vaksin COVID-19 untuk warga lanjut usia (lansia) yang berusia 104 tahun di RS Vania, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/3/2021). ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

SuaraBali.id - Pemerintah Provinsi Bali prioritaskan vaksin COVID-19 untuk TKI dari daerah setempat yang akan berangkat ke luar negeri pada akhir April atau awal Mei 2021. Diharapkan para TKI disuntik vaksin COVID-19 di tahap kedua.

Oleh karena itu, ucap dia, sebaiknya warga Bali yang akan berangkat sebagai pekerja migran sudah dengan tahapan vaksinasi COVID-19 yang lengkap.

"Jangan sampai lantaran menunggu 28 hari setelah vaksinasi pertama, pekerja migran Indonesia ini batal berangkat karena harus menunggu jadwal vaksinasi," kata Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi pekerja migran Indonesia di Denpasar.

Sesuai ketentuan secara nasional, vaksinasi tahap pertama ke tahap kedua dilakukan setelah 28 hari. "Maka, khusus bagi pekerja migran yang akan berangkat pada akhir bulan April atau Awal bulan Mei diperkenankan melakukan vaksinasi setelah hari ke-14," ucapnya.

Baca Juga:Studi: Vaksin Pfizer 100 Persen Efektif Lindungi Remaja dari Virus Corona

Dengan demikian, ujar Dewa Indra, pendataan pekerja migran Indonesia harus dilakukan dengan cepat dan tepat agar jangan sampai calon pekerja migran tidak bisa berangkat akibat ketinggalan jadwal penerbangan.

Sejak melakukan peninjauan vaksinasi di hari pertama dan kedua Dewa Indra memiliki beberapa catatan yang harus diperbaiki, yakni pemanggilan calon penerima vaksin harus dilengkapi dan diperjelas dengan pembagian waktu yang berjeda.

Hal itu, ujar dia, agar tidak terjadi penumpukan dan pekerja migran menunggu dalam waktu yang tidak terlalu lama dan hari ini calon penerima vaksin sudah mulai bergelombang dan penumpukan tidak terjadi.

Dewa Indra pun telah meminta Dinas Tenaga Kerja Provinsi Bali dan Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI) Cabang Bali untuk memastikan semua pekerja migran yang kembali ke Bali pada 2020 tahu terkait informasi ini.

Di samping itu disediakan dan disiapkan tempat vaksinasi di Kota Denpasar melalui link pendaftaran yang juga sudah tersedia.

Baca Juga:Duh! Vaksin Johnson & Johnson Gagal Pemeriksaan Kualitas

"Semua pihak harus menggali informasi, melakukan ricek dan menyebarkan informasi dari mulut ke mulut agar mereka (PMI) yang akan berangkat dapat dipastikan sudah melakukan dan mendapatkan layanan vaksinasi lengkap," kata pria yang juga Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali itu. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak