Selain itu, warganet lain juga menyinggung soal kemusyrikan dan larangan untuk mengunjungi tempat-tempat tersebut.
Menurut Umi Pipik, tidak ada yang salah dengan tempatnya, melainkan tergantung pada keimanan masing-masing individu.
![Umi Pipik [Instagram/@_ummi_pipik_]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/10/14/90888-umi-pipik-instagramat-ummi-pipik.jpg)
“Emang kita sholat di situ? Terus kita nyembahnya patung? Bersihkan hati dan fikirannya… Kalau hati kita mengimani Allah, insya Allah kita faham apa yang harus dilakukan. Tidak ada yang salah pada tempatnya yang disalahkan jika kita tidak beriman kepada Allah.”
Lebih lanjut, Umi Pipik juga menjelaskan bahwa yang terpenting adalah tidak mengikuti ibadah atau ritual agama lain.
Baca Juga:Abidzar Jadi Barista-nya, 5 Potret Kafe Baru Umi Pipik dan Anak-anak
Dalam keterangan pada caption, Umi Pipik sendiri mengingatkan Abidzar untuk selalu menjaga sholat, banyak berdoa, dan memilih-milih tempat makan.
Sementara itu, Abidzar sendiri diketahui berada di Bali untuk melakoni proses syuting.
