SuaraBali.id - Pria berjaket tulisan polisi rampok toko di Denpasar Bali. Toko yang dirampok adalah Toko Wahyu di Jalan Dukuh Noja Nomor 11, Denpasar Timur, Senin (22/3/2021) sore.
Pria berjaket polisi itu bawa parang. Seorang warga setempat, I Gusti Ngurah Sandi Yasa (41) bercerita peristiwa perampokan itu terjadi Senin (22/3/2021) sekitar pukul 17.31 WITA.
Sandi Yasa yang tinggal di Jalan Anyelir nomor 64 A Denpasar itu masuk ke dalam toko Wahyu hendak berbelanja. Selesai belanja, Sandi Yasa menuju kasir hendak membayar.
Namun Sandi Yasa diberitahukan oleh pemilik Toko Wahyu yakni Ketut Indrawati (40) bahwa tadi ada orang berjaket bertuliskan "Polisi" masuk toko tanpa bicara dan beberapa menit lalu keluar.
Baca Juga:Perampokan Rumah Mewah, Komplotan Maling Incar Ubin hingga Kusen
Korban tidak mengenal wajahnya karena tertutup masker dan helm.
"Pelaku bolak balik masuk toko terkesan mengamati lokasi," ungkap sumber Selasa (23/3/2021).
Mendengar penuturan pemilik toko, Sandi Yasa keluar untuk melihat pelaku tersebut.
Ia melihat pelaku membawa motor Vario tanpa plat dan pergi dari toko.
"Saksi lalu melaporkan ke pemilik toko bahwa orang tersebut sudah pergi naik motor ke arah barat," ungkap sumber di lapangan, Selasa (23/3/2021).
Baca Juga:Tentara Tembak Sopir Taksol saat Merampok, Sertu GD Nyamar jadi Penumpang
Yakin aman, Sandi Yasa masuk kembali ke dalam toko untuk mengambil barang belanjaannya. Tak disangka beberapa menit kemudian, pelaku datang lagi ke toko. Pelaku langsung ke kasir menodongkan senjata tajam ke arah pemilik toko.
"Saksi melihat pelaku menodongkan senjata jenis parang ke korban," beber sumber.
Tidak ingin ada korban jiwa, Sandi Yasa berteriak minta tolong agar warga datang ke TKP. Mendengar teriakan itu, pelaku kabur keluar toko dan mengendarai motor menuju arah timur. Warga sempat mengejar namun tidak berhasil.
"Sampai di tikungan timur pelaku terpeleset tapi berhasil kabur, dari jaket pelaku terjatuh sebuah pisau lipat," kata sumber lagi.
Sementara itu Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi belum menerima laporan kejadian dari Polsek Denpasar Timur.
"Kami belum terima data laporan dari Polsek Dentim," ujarnya Selasa (23/3/2021).