SuaraBali.id - Potensi alam di Badung dinilai masih banyak yang bisa dikembangkan sebagai daya tarik pariwisata. Sebab, kondisi alamnya yang masih alami serta menawarkan pemandangan natural yang kental suasana pedesaan.
Salah satunya adalah di Desa Bongkasa Pertiwi, Kabupaten Badung yang sebelum pandemi telah mampu menjadi magnet yang mendatangkan wisatawan mancanegara ke desa tersebut.
Karena, dilihat dari geografis wilayah desa sangat strategis, dekat dengan Sungai Ayung serta daerah Ubud, Kabupaten Gianyar.
Dilansir dari Beritabali.com, Sekretaris Desa Bongkasa, Badung, IG.A Gede Wiadnyana mengatakan, ada berbagai potensi dimiliki Desa Bongkasa Pertiwi.
Baca Juga:Doni Monardo Geram Banyak Turis Langgar Protokol Kesehatan di Bali
Salah satunya potensi alam, meskipun wilayahnya berada di utara Kabupaten Badung, akan tetapi jika dilihat lebih dalam lagi di sebelah timur desa terdapat Sungai Ayung dan Ubud.
Selain itu, jika dilihat dari jarak tempuh dari Ubud ke Bongkasa atau sebaliknya para wisatawan hanya membutuhkan waktu kurang lebih 20 menit.
"Karena kita berbatasan langsung dengan Ubud dan Sungai Ayung maka Desa kami ini sangat potensial dikembangkan sebagai tujuan wisata," ujarnya.
Melihat itu, akhirnya sejak dahulu di Desa Bongkasa berkembang potensi usaha penunjang kunjungan wisatawan mulai dari rafting, swing, ATV, hinga paintball.
"Melihat potensi tersebut sebelum pandemi kunjungan wisatawan ke Desa Bongkasa Pertiwi kurang lebih mencapai 3 ribu orang per hari. Jadi turis saat itu bisa dikatakan berlalu-lalang di sini," katanya.
Baca Juga:Tumpek Bubuh, Ritual Khusus Warga Bali Jelang Hari Raya Galungan
Melihat potensi tersebut tentu potensi destinasi wisata berbasis alam masih potensial dikembangkan saat ini maupun ke depan di Kabupaten Badung pada khususnya.