Terpisah, Kadis Dukcapil Bima Salahudin membenarkan jika pimpinan memerintahkan untuk mengambil tindakan tegas.
"Saya sudah dipanggil pimpinan dan Pak Sekda, suruh pecat. BKD juga sudah konfirmasi. Tapi kami menghargai orang, kami panggil dulu," jelasnya.
Dari awal, Salahuddin mengaku, ia disuruh ambil tindakan tegas oleh pimpinan. Karena itu, ia telah memanggil dua anak buahnya. Namun keduanya belum sempat hadir karena masih dalam proses di Kepolisian.
"Saya panggil mereka. tapi mereka alasannya masih dipanggil polisi. Jadi belum bisa ambil BAP," ungkapnya.
Baca Juga:Pasangan Suka Selingkuh? Bisa Jadi Ia Punya Kepribadian Ini
Ia mengaku salah satu dari dua oknum pegawai kontrak itu memang pernah masuk kantor. Tapi belum bisa diambil BAP karena satu orang lagi sakit.
"Jadi belum sempat menghadap. Mereka intinya belum saya pecat. Kalau bersalah, ngapain dilindungi," tegasnya.
Sebagai informasi, AI dan teman wanitanya NA dilabrak IP saat turun dari hotel Marina Inn, Kota Bima, Minggu (14/2/2021) lalu. IP merupakan istri dari AI.
Video IP melabrak AI dan NA viral di media sosial. Saat ini, IP telah melaporkan AI dan NA ke Polres Bima Kota. Sedangkan NA melaporkan IP ke Polsek Rasanae Barat.
Baca Juga:Hits: Kakak Adik Blender Nasi Padang, Benarkah Pangeran William Selingkuh?