SuaraBali.id - Humas Pemkab Tabanan mengungkap alasan dari sering terganggunya pelayanan Dinas Perhubungan Tabanan.
Hal ini terungkap sejak Wakil Bupati I Made Edi Wirawan melakukan sidak pada Kamis (4/3/2021). Alasan tersebut, diungkap langsung oleh staf DIshub yang namanya dirahasiakan.
"Kami terkendala di jaringan dan yang paling fatal biasanya komputer dan printer. Soalnya ini komputer dan printernya sudah lama, jadi terkadang kerap nge-blank. Tidak bisa digunakan saat pelayanan," ungkapnya dilansir laman BeritaBali, Jumat (5/3/2021).
Wakil Bupati Edi Wirawan pun langsung menanggapi hal tersebut dan dia menyarankan Kepala Dinas Perhubungan, untuk membuat proposal dan segera diajukan ke Rancangan APBD Perubahan.
Baca Juga:Tabanan Kekurangan Vaksin COVID-19 karena Ibu Hamil dan Lansia Boleh Suntik
Setelah meninjau Kantor Pelayanan KIR, Wabup Edi Wirawan juga mengecek gedung pengujian kendaraan bermotor.
Alat-alat pengujian seperti alat pengecekan asap, pengukuran body mobil dan alat pengecekan rem dipantau. Edi menekankan kepada staff agar lebih fokus dalam mengecek kendaraan.
Kondisi ini tidak ditampik Kepala Dinas Perhubungan I Gusti Putu Ngurah Darma Utama.
"Kami juga belum ada Staf Khusus yang ahli untuk mengoprasikan ATCS. Kami meminta, agar nanti setelah dilaunching, ATCS diberikan kuota untuk staff yang ahli mengoprasikan ATCS. Sehingga, peralatan ATCS mampu dirawat dengan baik," pungkasnya.
Baca Juga:Wisata Bali: Pesona Magis Pohon Raksasa Kayu Putih di Tabanan