Viral Dua Gadis Adu Jotos di RTH Bung Karno Buleleng, Begini Endingnya

Keduanya cekcok diduga gara-gara rebutan pacar.

Husna Rahmayunita
Kamis, 25 Februari 2021 | 14:38 WIB
Viral Dua Gadis Adu Jotos di RTH Bung Karno Buleleng, Begini Endingnya
Dua gadis adu jotos di RTH Bung Karno, Singaraja, Bali. (Instagram/@singarajanow)

SuaraBali.id - Jagat media sosial sempat dihebohkan dengan beredarnya video dua gadis remaja adu jotos di RTH Bung Karno Buleleng, Bali.

Video keduanya viral dan mejadi sorotan di kalangan warganet. Dalam video itu, terlihat dua remaja perempuan yang mengenakan kaus merah dan hitam terlibat baku hantam.

Keduanya cekcok sampai roboh di jalanan karena saling menunjukkan kekesalannya. Kejadian itu direkam oleh seorang teman dari keduanya hingga viral.

Menurut informasi yang dibagikan akun Instagram @denpasar.viral, remaja yang terlibat perkelahian beinisial A (16) dan L (14). Mereka ribut diduga dipicu gara-gara rebutan cowok.

Baca Juga:Diduga Pelanggan Doyan Ngutang, Viral Warung Tulis Pesan Menohok di Etalase

A dan L bersitegang hingga adu jotos di RTH Bung Karno Buleleng, Selasa (23/2/2021) siang. Akibat kejadian itu, keduanya berurusan dengan polisi.

Personel Polres Buleleng memanggil keduanya untuk dilakukan pembinaan. Tak hanya dua pelaku, orangtua mereka juga dipanggil ke kantor polisi.

Dua gadis adu jotos di RTH Bung Karno, Singaraja, Bali. (Instagram/@denpasar.viral)
Dua gadis adu jotos di RTH Bung Karno, Singaraja, Bali. (Instagram/@denpasar.viral)

Kekinian, diketahui masalah dua gadis adu jotos tak berbuntut panjang. Orangtua kedua pelaku menyampaikan permintaan maaf atas kegaduhan yang terjadi.

Hal itu ditunjukkan lewat dari video yang beredar. Ayah A dan L tampak berbicara mendampingi putri masing-masing.

Mereka menyampaikan penyesalan atas peristiwa yang terjadi.

Baca Juga:Cardi B Rajin Pamer Makanan Khas Indonesia, Publik Curiga 'B' nya Badriah

"Kami selaku orangtua sehubungan dengan perkelahian anak-anak kami, meminta maaf kepada semua pihak atas ketidaknyamanan yang terjadi yang kemudian viral," kata orangtua.

"Permasalahan ini telah selesai dengan surat pernyataan perdamaian. Kejadian tersebut merupakan kesalahpahaman di antara anak-anak kami," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini