Tebing Menuju Kawasan Wisata Senggigi Lombok Barat Longsor

Tingginya intensitas dan durasi hujan menyebabkan tebing di Pasifik Senggigi rawan untuk dilewati.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 23 Februari 2021 | 09:02 WIB
Tebing Menuju Kawasan Wisata Senggigi Lombok Barat Longsor
Tebing menuju kawasan wisata Senggigi Lombok Barat longsor. (Beritabali)

SuaraBali.id - Tebing menuju kawasan wisata Senggigi Lombok Barat longsor. Peristiwa ini dikarenakan hujan deras yang mengguyur wilayah itu Minggu (21/2/2021) malam hingga Senin (22/2/2021) sore.

Tingginya intensitas dan durasi hujan menyebabkan tebing di Pasifik Senggigi rawan untuk dilewati.
Pantauan di lapangan, Senin (22/2) pukul 16.00 WITA, dream poin yang berada di sekitar Pasific Hotel, mengalami longsor sekitar 15 meter, dengan tinggi 11 meter.

Longsoran ini menyebabkan kerusakan tiang pengaman di pinggir tebing.

Plang nama di kawasan wisata Dream Point Senggigi ambruk, akibat longsor. Plang itu kemudian jatuh ke jurang.

Baca Juga:BPBD Catat 22 Bencana Terjadi di Cianjur Didominasi Longsor

Kasat Lantas Polres Lombok Barat, Iptu Rita Yuliana langsung turun ke lokasi bersama personelnya, mengatur lalu lintas dan juga memasang spanduk.
Spanduk berisi imbauan peringatan rawan longsor kepada pengguna jalan.

Pengamanan yang sama pernah dilakukan sebelum oleh Lantas Polres Lombok Barat, saat kejadian longsor tebing di tanjakan sekitar Alberto Senggigi, 5 Februari 2021 lalu.

Terdapat tiga titik longsor di kawasan Senggigi. Selain di dekat Pasific Beach Cottages, longsor juga terjadi di sekitar Hotel Alberto, dan sekitar Sheraton.

"Menghindari rawan kecelakaan dan longsor susulan, diberlakukan buka tutup jalur," kata Iptu Rita Yuliana saat mengatur lalu lintas menuju Senggigi, Senin (22/2/2021) malam.

Iptu Rita Yuliana menjelaskan untuk truk Fuso, dialihkan melalui jalur Pusuk. Sedangkan kawasan Senggigi hanya dilalui kendaraan roda dua dan mobil dengan muatan ringan.

Baca Juga:Dirut Pos Indonesia Tinjau Penyaluran BST dan Korban Longsor Purwakarta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak