Concrete barrier ini bermerek Geobrugg, yang alat cetaknya didatangkan dari Negara Swiss, Jerman, dan Vietnam. Akan tetapi, produksi dan pemasangannya diproses di Indonesia menggunakan beton lokal dengan ketentuan spesifikasi yang terstandarisasi dari Federation Internationale de l'Automobile (FIA), dan Federation Internationale de Motorcyclisme (FIM).
Bram Subiandoro menyatakan bahwa perkembangan proyek JKK ini dilaporkan secara rutin kepada Dorna Sports oleh MGPA selaku penyelenggara ajang IndonesianGP.
"Kami harap proses homologasi pada pertengahan tahun ini nantinya dapat berjalan dengan lancar dan balapan IndonesianGP dapat digelar tahun ini," tukasnya.
Homologasi adalah proses standar persetujuan atau sertifikasi dalam dunia balap yang meliputi standar kendaraan balap, lintasan, dan komponen-komponen lainnya yang telah ditentukan untuk penyelenggaraan balap.
Baca Juga:Janji! Menaker Utamakan Warga NTB Jadi Pekerja di Sirkuit Mandalika
“Kami berterima kasih atas dukungan seluruh instansi pemerintahan, kementerian/lembaga, komunitas, wisatawan, maupun masyarakat baik secara moral maupun moril dalam menyambut persiapan event IndonesianGP 2021. Kami juga berharap kita semua terus menunjukkan semangat dalam mempersiapkan diri menjadi tuan rumah IndonesianGP 2021," pungkas Bram Subiandoro.