Beredar Video Gadis Tanpa Busana Lagi VCS, Gegerkan Warga

Polisi melakukan penyelidikan.

Husna Rahmayunita
Jum'at, 19 Februari 2021 | 12:53 WIB
Beredar Video Gadis Tanpa Busana Lagi VCS, Gegerkan Warga
Ilustrasi video mesum (Jatimnet)

SuaraBali.id - Video mesum yang menampilkan gadis tanpa busana menggegerkan warga. Video itu beredar dan menggegerkan warga baru-baru ini.

Dalam video berdurasi 7,27 menit tersebut, seorang gadis remaja terlihat tengah melakukan video call sex (VCS).

Si gadis tampak merekam dirinya video call sex bugil. Dia juga memegang alat kelaminnya.

Video itu viral di media sosial dan menghebohkan warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Juga:Tampang Pria Ngawi yang Bikin Video Mesum Dengan Pacar dan Emak Pacarnya

Dikutip dari Antara, pemeran dalam video merupakan warga Desa Batunyala, Kecamatan Praya Tengah.

Namun, belum diketahui secara pasti terkait dengan penyebar video tersebut. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

Kasatreskrim Polres Lombok Tengah, AKP I Putu Agus Indra Permana mengatakan, setelah menerima laporan pihaknya langsung melakukan penyelidikan terkait kasus video tersebut.

"Masih didalami," ujarnya kepada Antara, Kamis (17/2).

Sementara itu, Kepala Desa Batunyala, HM Zaenudin mengatakan, pihaknya bersama aparat telah melakukan cross cek terhadap wanita yang ada di dalam video tersebut.

Baca Juga:Video Mesum Mirip Gabriella Larasati Dilaporkan Mahasiswa, Ini Orangnya!

Namun, pihaknya belum berani memastikan bahwa itu merupakan warganya.

"Informasi sementara diperoleh bahwa anak tersebut dibilang bukan warga tiang "bukan" tapi dibilang warga tiang juga 'ya'," ujarnya.

Zaenudin menuturkan belum bisa memastikan pemeran dalam video sebagai warganya, karena kedua orangtua terduga pelaku telah lama bercerai.

Dari informasi ayahnya dari luar Desa Batunyala, tapi ibunya merupakan warganya dan saat ini menjadi TKW.

"Kadang dia tinggal di keluarga asal Ayahnya, kadang dia tinggal di rumah nenek dari ibunya di Batuyala. Aparat juga masih melakukan pendalaman," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak