SuaraBali.id - Kasus positif Covid-19 di kota Denpasar, Bali, masih terus melonjak. Namun pada Kamis (18/2/2021) jumlah pasien sembuh lebih banyak dari kasus positif.
Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, kasus positif Covid-19 di ibukota Provinsi Bali itu bertambah 131 kasus, 151 sembuh, dan 2 orang meninggal dunia.
Terkait 2 orang yang dinyatakan meninggal dunia yakni kasus pertama diketahui seorang perempuan usia 28 tahun yang berdomisili di Desa Peguyangan Kangin. Sedangkan pasien kedua diketahui seorang laki-laki usia 63 tahun.
"Hari ini kasus covid 19 kembali meningkat, tren penularan yang masih terjadi ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar dikutip dari BeritaBali--jaringan Suara.com, Kamis (18/2).
Baca Juga:Update 18 Februari: Tambah 9.039, Kasus Positif Covid-19 RI Jadi 1.252.764
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.
Karenanya bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius Satgas Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh Camat.
Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah telah menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat drastis, tanpa di sadari peningkatan ini jauh berbahaya dari rata-rata angka Covid-19 pada tahun 2020 lalu,” kata Dewa Gede Rai.
Dalam kesempatan tersebut Dewa Rai juga mengajak masyarakat untuk mengurangi mobilitas, dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Baca Juga:Kasus COVID-19 Jabar Tembus 180 Ribu Orang, Paling Banyak di Bogor-Depok
Hal ini mengingat tren peningakatan kasus yang diiringi dengan menurunya angka kesembuhan akan berpengaruh pada ketersediaan ruang isolasi dan perawatan.
“Mohon kepada masyarakat untuk melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, hal ini mengingat tingkat hunian isolasi dan ICU yang terus meningkat berpengaruh kepada kesediaan ruang rawat,” jelasnya.
Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 9.632 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 8.536 orang (88,62 persen), meninggal dunia sebanyak 180 orang (1,87 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 916 orang (9,51 persen).
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas.
"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai.