SuaraBali.id - Peristiwa perampokan menimpa karyawan SPBU yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan Benoa, Kamis (28/1/2021) malam. Seorang perampok bersenjata pedang menodong pegawai SPBU Benoa dan menggasak tas berisi uang tunai Rp 10 juta.
Dilansir dari Beritabali.com (jaringan Suara.com), peristiwa perampokan ini terjadi sekitar pukul 19.45 WITA. Di mana saat itu, SPBU dijaga dua pegawai yakni Ni Kadek Sri Astari (23) dan Ni Putu Maharani, keduanya tinggal di seputaran Jalan Raya Sesetan, Denpasar Selatan.
Sesaat sebelum perampokan terjadi, SPBU didatangi seorang laki laki mengendarai motor jenis Honda Vario warna hitam. Pria tak dikenal itu bermaksud membeli bahan bakar jenis bensin seharga Rp 10 ribu.
Saat pengisian bensin dilayani oleh Ni Kadek Sri Astari. Namun setelah mengisi bensin, pria pengendara motor itu tiba tiba mendorong saksi dan menodongkan senjata tajam jenis pedang.
Baca Juga:Perampok Berpedang Beraksi di SPBU Benoa Denpasar, Uang Rp 10 Juta Raib
Karena didorong dengan keras, Ni Kadek Sri Astari sampai terjatuh. Kesempatan itu digunakan perampok mengambil sejumlah uang yang ada di tangan Ni Putu Maharani.
Melihat aksi perampokan itu kedua pegawai perempuan yang ada di SPBU itu lari ketakutan. Keduanya berteriak minta tolong kepada warga sekitar, namun karena sepi tidak ada warga yang datang menolong.
Sementara pelaku kabur mengendarai motor ke arah utara. Akibat kasus perampokan itu, pihak SPBU mengalami kerugian Rp 10 juta.
Sementara Unit Reskrim Polsek Benoa, dan Resmob Polda Bali hingga kini masih melakukan olah TKP. Polisi mencari sejumlah bukti pendukung terkait kejadian tersebut.
Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Dewa Anom Danujaya yang dihubungi via WA, Kamis (28/1/2021) malam, belum memberikan respon.
Baca Juga:Modus Isi Bensin, Pemotor Todongkan Pedang Rampok SPBU Benoa Denpasar
