SuaraBali.id - Satgas Covid-19 mengatakan tingkat kepatuhan memakai masker di masyarakat turun pasca libur panjang Natal dan Tahun Baru. Kok bisa?
Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan data tersebut didapatkan dari hasil pemantauan terhadap 1.181.512 orang yang terpantau satgas di 342.493 tempat wisata di 436 kabupaten/kota di seluruh Indonesia pada 24 Desember 2020 - 3 Januari 2021.
"Tren kepatuhan memakai maskernya turun, memang angka penurunnya tidak sesignifikan atau tidak tinggi sekali sampai 10 persen, namun memang masih ada kecenderungan penurunan yang mungkin diakibatkan karena kepatuhan di lapangan pada saat orang melihat resiko dia jadi lebih patuh," kata Dewi Nur Aisyah dalam diskusi dari Gedung BNPB, Jakarta, Rabu (6/1/2020).
Hal yang sama juga terjadi pada aspek kepatuhan masyarakat dalam menjaga jarak selama masa libur nataru.
Baca Juga:Provinsi Kaya Tak Jamin Angka Kematian Covid-19 Rendah, Ini Penjelasannya
"Jumat pada saat libur Natal tanggal 25 ini lebih naik nih di angka 80an persen, namun pada saat libur tahun baru kepatuhannya turun di angka 77 persen, turun 3 persen," ucapnya.
Dewi mengatakan dari 1.181.512 orang yang dipantau tersebut, ada 542.827 orang yang ditegur, paling banyak terjadi pada saat libur tahun baru 1-3 Januari 2021.
"Tiga hari terakhir Jumat, Sabtu, Minggu itu tinggi sekali, jadi memang orang yang keluar lebih banyak jadi orang yang diingatkan lebih banyak," tuturnya.
Sebagai informasi, pandemi COVID-19 telah menginfeksi 779.548 orang di Indonesia sejak Maret 2020, 110.693 di antaranya masih dalam perawatan, 645.746 orang sembuh, dan 23.109 jiwa meninggal dunia.
Indonesia Pecah Rekor Kasus Baru
Baca Juga:LIVE STREAMING: Sambut Tahun 2021, Menilik Penyebaran Covid-19 dalam Angka
Laporan data terbaru kasus Covid-19 di Indonesia kembali memecahkan rekor. Hampir 9.000 kasus baru dilaporkan pada rabu (6/1/2021).
Data Kementerian Kesehatan melporkan adanya 8.854 kasus baru Covid-19. Ini menjadikan total kasus hingga saat ini mencapai 788.402.
Kasus sembuh bertambah 6.767 orang menjadi 652.513, sedangkan kasus meninggal bertambah 187 orang menjadi 23.296.
Indonesia masih menangani 112.593 kasus aktif yang masih dirawat atau menjalani isolasi mandiri, sedangkan 70.029 orang lainnya berstatus sebagai suspect.
Kasus tertinggi hari ini dilaporkan oleh Jakarta, yakni 2.402 kasus sehingga totalnya menjadi 195.301.
Jawa Barat melaporkan 1.470 kasus baru, Jawa Tengah sebanyak 1.023 kasus, dan Jawa Timur sebanyak 845 kasus baru.
Kasus kematian tertinggi dalam 24 jam terakhir dilaporkan oleh Jawa Timur yakni 54 orang dan Jawa Tengah sebanyak 48 orang.
Sebelumnya, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto mengatakan akan ada pembatasan kegiatan di sejumlah daerah berisiko tinggi di Jawa dan Bali pada 11-25 Januari 2020.
Pembatasan tersebut mempertimbangkan meningkatnya jumlah kasus aktif hingga semakin menipisnya kapasitas rumah sakit.