Diduga karena Putus Cinta, Mahasiswi Bunuh Diri Lompat dari Lantai 4 Hotel

Korban sempat bertanya kalau jatuh dari lantai 4 langsung mati atau tida.

Husna Rahmayunita
Sabtu, 28 November 2020 | 18:23 WIB
Diduga karena Putus Cinta, Mahasiswi Bunuh Diri Lompat dari Lantai 4 Hotel
Ilustrasi bunuh diri. (Shutterstock)

SuaraBali.id - Ketut AW (23), mahasiswi bunuh diri di Hotel Rose Inn Jimbaran, Bali pada Sabtu (28/11/2020) pukul 10.30 Wita.

Aksi bunuh diri Ketut AW menggegerkan media sosial, selepas video tubuhnya terkulai bersimbah darah beredar. Setelah kejadian,  suasana di hotel tersebut tampak sepi, pukul 18.00 Wita.

Meli, pemilik penginapan, menuturkan KAW bukan penghuni kamar hotel melainkan tamu yang menginap selama 2 hari belakangan karena penghuni hotel sedang ke Singaraja.

"Terakhir saya ketemu cowoknya itu katanya mau pergi ke Singaraja, sekitar seminggu lalu. Lalu beberapa hari lalu si perempuan ini datang sendirian dan menginap sendirian," kata Meli kepada SuaraBali.id.

Baca Juga:Misteri Penyebab Tewasnya 2 Balita Seorang IRT di Riau Mulai Terkuak

Meli menuturkan tidak ada yang ganjal dari perilaku KAW karena orangnya ramah dan mau menyapa selama menginap di penginapannya tersebut.

"Ya dia sering main, karena cowoknya stay di sini sejak awal November lalu. Tapi kemarin dia datang pas cowoknya ngga ada, jadi penginapan ini ada harga untuk kost-kostan alias bulanan, dan cowoknya salah satu penghuni kost bulanan," katanya.

Disinggung soal motif putus cinta, pemilik penginapan malah terkejut, karena menurutnya pasangan itu seperti tidak ada masalah.

Ia pun mengaku paman KAW sempat datang ke penginapan untuk ritual mecaru (ritual doa di agama hindu) dan mengungkapkan bahwa keponakannya sedang ada masalah keluarga.

"Tadi pamannya bilang keponakannya itu lagi banyak masalah keluarga, udah nggak pulang beberapa hari," tutur Meli.

Baca Juga:Dosen Muslim Tewas Menggelantung di Tangga Rumah, Istri Syok Jerit-jeritan

Sementara saksi lainnya, Rami, menuturkan saat kejadian, dirinya melihat kerumunan orang. Saat mendekatm dia melihat tubuh KAW yang bergerak usai jatuh dan bersimbah darah.

"Ya tadi cuman lewat, terus saya lihat tubuhnya masih bergerak dan semua panik hingga melarikannya ke rumah sakit, tapi barusan katanya sudah meninggal di RS," ujarnya,

Kepala Polsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus Sooai saat dikorfirmasi mengatakan KAW dinyatakan meninggal tidak lama saat dibawa ke rumah sakit.

Korban mengalami luka pada bagian kaki dan kepala depan dan dugaan sementara karena banyak masalah dan  putus cinta.

Yusak menyebut dari keterangan saksi, sekira pukul 10.00 WITA, korban berada di lantai empat penginapan dan sempat bercerita dengan salah satu tamu yang menginap.

Sementara itu, saksi yang terakhir bicara dengan KAW, adalah Lalu Tri Adi Saputra yang juga salah satu penghuni hotel.

Kepada saksi, korban sempat bertanya kalau jatuh dari lantai 4 mengakibatkan kematian atau tidak.

"Saksi lalu menjawab, jika belum ajal, bisa jadi tidak mati dan hanya cacat,” terang AKP Yusak. 

"Saksi sempat mengingatkan jangan lompat. Saksi juga tidak melihat ada kejanggalan karena wajah KAW biasa saja alias tidak terlihat ada masalah saat mengobrol," sambungnya.

Namun tak disangka, korban nekat melompat dari lantai 4 hotel. Polisi hingga kekinian masih melakukan penyelidikan atas kejadian ini.

Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

Kontributor : Silfa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini