SuaraBali.id - Seorang mahasiswi nekat bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 4 hotel Hotel Rose Inn, Jimbaran, Kuta Selatan, Bali, Sabtu (28/11/2020) sekitar pukul 10.00 Wita.
Belakangan diketahui korban bernama Ketut AW (23), asal Buleleng. Dia diduga nekat mengakhiri hidup karena masalah keluarga.
Sebelum kejadian, korban menunjukkan gelagat aneh. Hal itu diungkapkan oleh seorang saksi bernama Gede Sumarta yang tinggal di depan tempat kejadian perkara (TKP).
Dari kejauhan, saksi melihat korban sedang duduk-duduk di lantai 4 seorang diri.
Baca Juga:Dosen Muslim Tewas Menggelantung di Tangga Rumah, Istri Syok Jerit-jeritan
"Saksi tidak curiga bahwa korban akan melompat dari lantai atas tersebut. Bahkan saksi sempat foto keberadaan korban yang duduk sendirian di lantai 4 tersebut," ungkap seorang sumber seperti dikutip dari Beritabali.com (jaringan Suara.com).
Nahas, selang 30 menit kemudian saksi Gede Sumarta dikagetkan suara penghuni kos karena korban yang tadi duduk di balkon lantai 4 berada di bawah dalam posisi mengenaskan.
Korban tewas dalam posisi tengkurap menghadap timur, kepala menghadap utara dan kedua kaki menekuk. Kening kepala sebelah kanan luka berlubang, kaki patah.
Sumber lainnya menerangkan, sebelum meloncat dari lantai 4, ada saksi yang melihat korban sempat duduk di ujung balkon sambil membawa pisau.
Setelah itu korban menghubungi sepupunya bernama Putri dan mengatakan akan mengakhiri hidupnya. Ia pun meminta sepupunya itu agar datang ke TKP.
Baca Juga:Detik-detik Gadis India di Batam Gantung Diri Depresi Dilarang Nonton TV
Setibanya di TKP, saksi Putri kaget melihat korban sedang duduk di pinggir balkon. Saksi mencoba merayu agar korban mengurungkan niatnya bunuh diri dan keluar dari pinggiran balkon.
"Saran saksi Putri tidak direspon, korban malah melompat dari lantai 4 dan tewas. Saksi kemudian menghubungi ibu kandung korban," terang sumber.
Dugaan korban tewas karena depresi masalah keluarga dibenarkan saksi Ketut DM saat dimintai keterangan oleh pihak kepolisian Polsek Kuta Selatan.
"Katanya akan pergi ke Singaraja menemui bapaknya. Tetapi korban ternyata tinggal bersama pacarnya di Kos Rose Inn House Jimbaran kamar 308," ungkap saksi.
Namun saksi kaget setelah mendapat kabar dari sepupunya Putri, bahwa korban meninggal dunia setelah melompat dari balkon lantai 4 kost Rose Inn.
Saksi kemudian ke TKP dan memang benar melihat korban sudah tergeletak di jalanan dengan posisi meninggal dunia.
Sementara itu, tim medis dan aparat kepolian tiba di lokasi dan langsung mengevakuasi korban ke RS Bali Jimbaran.
Terkait peristiwa bunuh diri ini, Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi belum berkomentar.
"Saya belum dapat datanya," ungkapnya.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.