Desainer dan instruktur model tersebut lantas memutuskan mendatangi gereja demi gereja. Ada sebuah brosur yang bikin dia mulai mendalami agama Kristen.
"Tiba-tiba gue buka brosur 'kita buka untuk semua orang, termasuk dengan semua warna kulit, semua gender, semuanya'" katanya.
Ia semakin mantap saat pertama kali datang ke gereja dan mendengar kalimat yang membuatnya bangkit lagi.
"Dan gue masih inget waktu itu, jadi ada kata-katanya kayak gini 'Ketidakberdayaan adalah suatu situasi. Tidak adanya harapan adalah suatu keputusan,'" ujarnyan memungkasi.
Baca Juga:Dena Rachman Pindah Agama Bicara ke Tuhan: Kenapa Gue Dibikin Kayak Begini?
- 1
- 2