Anak Remaja Pacaran? Orangtua Jangan Lupa Berikan Pesan Ini!

Ajarkan pada anak bahwa sebelum ia mencintai orang lain, ia harus terlebih dulu mencintai dirinya sendiri.

Vania Rossa | Dini Afrianti Efendi
Sabtu, 07 November 2020 | 19:00 WIB
Anak Remaja Pacaran? Orangtua Jangan Lupa Berikan Pesan Ini!
Ilustrasi anak remaja pacaran. [shutterstock]

SuaraBali.id - Ketika anak yang beranjak remaja pacaran, banyak orangtua mulai merasa khawatir. Seribu satu pikiran buruk terlintas, seperti ketakutan kalau-kalau anak terjerumus dalam pergaulan bebas. Tapi, alih-alih merasa stres, cobalah berikan anak remaja Anda satu pesan yang akan ia ingat selamanya, agar ia tak salah melangkah ketika mulai berpacaran. 

Psikiater di RS Presbyterian New York, dr. Gail Saltz, mengatakan salah satu cara mengajarkan anak tentang pacaran adalah dengan menjadi contoh yang baik bagi anak.

"Saat anak remaja Anda melihat ayahnya memperlakukan Anda sebagai seorang ibu dengan baik dan hormat, maka anak lelaki Anda akan melakukan hal yang sama kepada perempuan lainnya," ujar dr. Saltz mengutip Healthfully, Sabtu (7/11/2020).

Begitu juga sebaliknya, saat seorang ibu memperlakukan suami dengan baik dan hormat, maka anak perempuan akan bertindak hal yang sama kepada semua teman lelakinya.

Baca Juga:Punya Tubuh Penuh Tato, Pasangan Ini Dihujat Tak Bisa Jadi Orangtua Baik

Intinya, ketika orangtua berhasil mencontohkan dengan baik, anak akan belajar berkompromi, bersahabat, dan memahami dunia percintaan. Jadi, pastikan Anda menjadi orangtua yang baik.

Ingatkan pula kepada anak, sebelum terjebak dalam hubungan percintaan, yang membuat seseorang bisa melakukan apapun dengan dalih rasa sayang. Maka ajarkan pada anak bahwa sebelum menyayangi orang lain, ia harus lebih dulu menyayangi diri dan menghargai diri sendiri.

Melalui pesan ini, maka orangtua akan mengurangi anak risiko terjerumus dalam pergaulan bebas seperti narkoba hingga seks bebas.

Pesan ini harus disampaikan dengan lebih dulu memuji perilaku anak, mendisiplinkan saat mereka lakukan perilaku buruk, dan jangan lupa mempercayai mereka.

Ingatkan juga pada anak untuk bisa mengatakan 'tidak' saat lawan jenis memaksa mereka melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Tolak ukurnya, saat anak tidak merasa nyaman, ajarkan anak prinsip 'tidak apa untuk mengatakan tidak'.

Baca Juga:Jangan Saklek, Psikolog Ingatkan Orangtua Kerap Berperilaku Toksik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak