Jarang Diketahui! Ternyata Ada 3 Jenis Sate Lilit Khas Bali, Apa Bedanya?

Sama-sama menggugah selera, 3 jenis sate lilit khas Bali ini wajib dicoba.

Arendya Nariswari
Rabu, 21 Oktober 2020 | 13:47 WIB
Jarang Diketahui! Ternyata Ada 3 Jenis Sate Lilit Khas Bali, Apa Bedanya?
Ilustrasi nasi Bali dengan sate lilit. (Pixabay/bunsvaries)

SuaraBali.id - Bali tak hanya melulu destinasi wisatanya saja guys! Ternyata di Bali juga banyak sekali kuliner lezat yang wajib kalian cicipi, salah satunya yakni sate lilit

Kurang lengkap rasanya, jika kalian belum mencicipi sate lilit saat berlibur ke Pulau Dewata. Umumnya, sate lilit ini paling nikmat disantap dengan seporsi nasi jinggo. 

Tak hanya ikan, ternyata sate lilit di Bali ini terbuat dari berbagai macam bahan lainnya lho. Sate lilit di Bali biasanya terbuat dari daging babi, ikan, daging ayam, daging sapi, atau bahkan kura-kura yang dicincang dan dibumbui rempah-rempah.

Berbeda dengan sate kebanyakan yang biasanya diberi tambahan seperti saus kacang atau kecap dengan irisan bawang dan tomat, sate lilit bisa langsung disajikan sebagai lauk.

Baca Juga:Gokil, Tukang Sate Gerobak Punya Omzet Rp270 Juta per Bulan

Adapun sate lilit bisa disajikan dengan tiga cara yang berbeda, entah dililit pada batang sereh, batang tebu atau batang bambu biasa.

Chef Wiji Mulyono dari Restoran Warung Wardani mengatakan ada tiga jenis sate lilit. (Suara.com/Risna Halidi)
Chef Wiji Mulyono dari Restoran Warung Wardani mengatakan ada tiga jenis sate lilit. (Suara.com/Risna Halidi)

Menurut Chef Wiji Mulyono dari Restoran Warung Wardani Jakarta, bentuk-bentuk sajian tersebut bukan tak ada maksud.

"Ada sate lilit yang dililitkan pada batang sereh, tapi biasanya aroma yang lain kalah. Ada juga yang dililitkan pada batang tebu, rasanya nanti akan lebih manis. Ada juga yang hanya pakai bambu, rasanya lebih natural," kata Chef Wiji saat ditemui Suara.com saat pembukaan Warung Wardani di Transmart Cempaka Putih, Jakarta Utara, Rabu, (12/12/2018).

Kata Chef Wiji, orang Jakarta sendiri cenderung lebih menyukai sate lilit dengan aroma jinten yang kuat.

Itu juga mengapa Warung Wardani mengedepankan sate lilit dengan citarasa rempah yang kuat dan lebih memilih menggunakan batang bambu biasa agar rasa original dari sate lebih terasa.

Baca Juga:Ketagihan Sate Batibul Tegal, Butet Kartaredjasa Jadi Pemangsa Pedofil

Di Warung Wardani, sate lilit dijual dengan harga Rp 38 ribu per porsi. Nah, itu dia tadi tiga jenis sate lilit khas Bali yang wajib kalian coba. 

Bagi yang belum sempat ke Bali kalian bisa mencicipi sate lilit ini di Warung Wardani nih, yuk cus!

(Risna Haldi)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini