SuaraBali.id - Banyak orang ingin melakukan operasi payudara untuk mempercantik penampilan mereka sehingga mudah mendapatkan pasangan. Namun, seorang perempuan bernama Zoe Montgomerie justru susah cari jodoh gara-gara kegagalan prosedur kecantikan tersebut.
Melansir Daily Star, operasi payudara yang dijalani Zoe tidak memberikan hasil yang diharapkan. Operasi itu berakhir gagal dan malah membuat bentuk payudaranya kendor serta menggantung.
Setelah melakukan operasi, wanita 30 tahun ini menyadari bahwa ukuran payudaranya tidak lagi seimbang dan letak puting susunya berubah.
Gara-gara itu, dia jadi merasa kesulitan mencari pasangan. Dia bahkan mengaku sudah 10 tahun melajang karenanya.
Baca Juga:Pasang Iklan Cari Jodoh, Kriteria Pengacara Ini Bikin Geleng-Geleng
"Ketika aku melakukan operasi, aku masih mempunyai pacar. Setelah dia melihat payudaraku [setelah operasi], dia tak lagi menginginkannya. Tidak ada laki-laki yang ingin tahu dan kini aku berhenti mencari pacar karena malu," kata dia.
"Aku tak menjalin hubungan lagi. Terakhir kali ada yang tertarik, dia langsung mundur begitu melihatnya [payudara Zoe]," ujarnya kemudian.
Selain memengaruhi hubungan asmara, Zoe juga tidak merasa nyaman dengan dirinya sendiri. Dia selalu berusaha menutupi kondisinya. Bahkan saat musim panas, Zoe memilih memakai sweater untuk menutupi bentuk dadanya.
"Dadaku terasa sakit, kendor, salah satu implan pecah, dan puting susuku berada di tempat yang salah," ungkapnya.
Zoe sendiri melakukan operasi plastik karena pernah menderita autisme. Rupanya, obat autis yang diminumnya sejak berusia 9 tahun telah menghambat pertumbuhan payudara.
Baca Juga:Bayari Operasi Payudara Pacar, Pria Kaya Cemas Lihat Hasilnya Terlalu Besar
"Payudaraku berhenti tumbuh dan saat umurku 18, mereka tampak aneh jadi aku ingin melakukan rekonstruksi payudara. Aku cuma ingin terlihat normal."
Dia sebenarnya tidak berharap memiliki payudara terlalu besar. Sebelum operasi, dia hanya ingin payudaranya punya ukuran cup C-D.
Sayangnya, operasi yang dilakukan Zoe pada umur 20 tahun itu tak berakhir baik. Sekarang, Zoe bahkan enggan keluar rumah karena rasa percaya dirinya telah menurun.
Zoe sendiri telah disarankan kembali melakukan operasi rekonstruktif. Hal itu karena bentuk payudara Zoe memburuk dan salah satu implannya kembali pecah.
Namun, pihak rumah sakit di Inggris tidak bisa memberikan layanan operasi rekonstruksi itu secara cuma-cuma. Rekonstruksi payudara gratis cuma dapat diberikan pada penderita kanker.
Demi menggalang dana, Zoe dan ibunya pun terpaksa meminta bantuan lewat laman GoFundMe. Harapannya, Zoe dapat kembali menjalani operasi payudara untuk mengangkat implan yang pecah.
Selanjutnya, Zoe akan kembali melakukan rekonstruksi agar payudaranya tak terlihat kendor dan menggantung seperti sekarang.
"Aku akan sangat bahagia mempunyai payudara baru, aku akan merasa lebih percaya diri. Aku ingin bisa mengenakan atasan yang normal dan bra yang nyaman," tuturnya.