Bertahun-tahun Puja Donald Trump sebagai Dewa, Petani Ini Meninggal

Pria itu merasa syok dan tertekan sejak Trump dinyatakan positif Covid-19.

Husna Rahmayunita
Rabu, 14 Oktober 2020 | 07:13 WIB
Bertahun-tahun Puja Donald Trump sebagai Dewa, Petani Ini Meninggal
Ilustrasi mayat. (BeritaJatim)

SuaraBali.id - Publik sempat dikejutkan dengan seorang petani yang memuja dan menganggap Presiden Amerika Serikat, Donald Trump sebagai dewa.

Petani ini begitu mengagumi sosok Trump hingga membuat patung sang idola untuk disembah.

Dia adalah Bussha Krishna Raju, seorang pria asal Telangana, India. Namun belakangan ini, Raju dikabarkan meninggal dunia.

Sebelum meninggal Raju khawatir dengan kesehatan Trump yang terinfeksi Covid-19. Setiap hari ia berdoa untuk kesembuhan Presiden AS ke-45 tersebut. 

Baca Juga:Best 5 Oto: Nissan Magnite di India, Viral Riding Gear Mahal buat Demo

Menurut kabar yang beredar, pria 38 tahun tersebut meninggal karena serangan jantung. Pria itu merasa syok dan tertekan sejak Trump dinyatakan positif Covid-19.

Beberapa temannya mengatakan jika Raju tak tidur pada malam hari demi mendoakan kesehatan Trump. Hal itu pula yang dianggap menjadi penyebab kondisi kesehatan Raju memburuk.

Menurut laporan media setempat, Raju tak sadarkan diri di rumah keluarganya di distrik Medak. Saat dilarikan ke rumah sakit, tim medis mengatakan jika pria itu terkena serangan jantung.

Bussa Krishna sembah patung Donald Trump. (YouTube)
Bussa Krishna sembah patung Donald Trump. (YouTube)

Salah seorang teman Raju kepada media lokal mengatakan jika pria itu telah berdoa untuk kesembuhan Trump sekitar empat hari terakhir sebelum kesehatannya memburuk.

“Dia cemas saat tahu Trump positif Covid-19. Dia tak tidur pada malam hari dan berdoa demi kesembuhan Presiden AS Trump selama tiga-empat hari terakhir,” ujarnya seperti dialihbahasakan dari Sputnik News.

Baca Juga:Ajukan Kritik, Ketua Partai Perempuan Dipukuli saat Rapat

Raju memang dikenal sebagai penggemar Donald Trump garis keras. Menurut Raju, Trump memiliki tekad yang besar untuk melindungi negaranya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini