4 Poin Isi Riset Tsunami 20 Meter dari Jurnal Ilmiah Nature

Jurnal ilmiah tersebut ditulis 11 peneliti dari berbagai kampus dan institusi dalam dan luar negeri.

Pebriansyah Ariefana
Sabtu, 26 September 2020 | 08:56 WIB
4 Poin Isi Riset Tsunami 20 Meter dari Jurnal Ilmiah Nature
Riset tsunami 20 meter dari jurnal Ilmiah Nature (nature.com)

Peta tersebut merupakan pedoman untuk mendesain konstruksi bangunan di daerah rawan gempa bumi, dengan mempertimbangkan percepatan tanah akibat perambatan gelombang gempa.

Di dalam buku tersebut diinformasikan bahwa hasil kajian para pakar, yakni mengenai zona tumbukan antara Lempeng Indo-Australia dan Eurasia, yang menunjam masuk ke bawah Pulau Jawa atau zona megathrust, serta proses penunjaman lempeng tersebut masih terjadi dengan laju 60-70 mm per tahun.

Menurut analisis para pakar gempa bumi, gerakan penunjaman lempeng tersebut memungkinkan dapat mengakibatkan gempa megathrust dengan kekuatan/magnitudo maksimum yang diperkirakan dapat mencapai 8,7 magnitudo.

Penjelasan BMKG

Baca Juga:5 Penjelasan BMKG Tentang Potensi Tsunami 20 Meter di Selatan Jawa

Potensi tsunami 20 meter di selatan Jawa menjadi perbincangan di kalangan masyarakat juga peneliti. Namun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membuka data-data ilmiah soal potensi tsunami tersebut.

Hal ini diungkapkan dalam laporan ilmiah berjudul "Implications for megathrust earthquakes and tsunamis from seismic gaps south of Java Indonesia" yang dirilis Nature.com, Kamis (17/9/2020) lalu.

Bahkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya celah seismik yang jelas di selatan pulau Jawa. Sehingga ada potensi gempa bumi megathrust yang akan terjadi di masa depan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak