Dokter Tirta Dukung Penahanan Jerinx Ditangguhkan, Ogah Main Aman Lagi

"Menurut saya, @jrxsid mending ditangguhkan saja," ujarnya.

Husna Rahmayunita
Rabu, 23 September 2020 | 07:58 WIB
Dokter Tirta Dukung Penahanan Jerinx Ditangguhkan, Ogah Main Aman Lagi
dr Tirta dan Jerinx SID (Kolase foto/istimewa)

SuaraBali.id - Influencer sekaligus relawan kesehatan dr Tirta blak-blakan dirinya setuju penahanan Jerinx SID ditangguhkan.

Bukan tanpa sebab, dr Tirta  menilai sang drummer Superman is Dead tersebut adalah sosok yang vokal.

Baginya Jerinx SID merupakan sosok yang mampu memberikan semangat untuk membangkitkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Bali yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan dr Tirta melalui akun Instagram pribadinya @dr.tirta, Selasa (22/9/2020).

Baca Juga:Waspada, Upacara Keagamaan Jadi Klaster Baru Covid-19 di Bali

Pria yang memiliki nama asli Tirta Mandira Hudi itu mengaku mendapat curhatan dari seorang teman di Bali soal lesunya ekonomi UMKM di tengah pandemi.

Dalam curhatan itu, temannya menyebut sektor wisata Pulau Dewata saat ini remuk redam. Banyak toko yang terpaksa tutup, sedangkan yang buka omsetnya anjlok hingga 60 persen.

Melihat kondisi tersebut, dr Tirta memutuskan untuk tidak lagi bermain aman.

Ia setuju permohonan penangguhan yang diajukan Jerinx SID dikabulkan, meski sadar sikap tersebut berpotensi menuai pro kontra.

"Curhatan barusan dan kawan-kawan saya di Bali, dan meminta saya ga maen aman. Oke. Karena ini, saya setuju penahanan @jrxsid ditangguhkan, dia bagi-bagi pangan tiap hari, dia juga sudah janji ga ngulang. Dia bisa naekin semangat dan bantu solusi naekin ekonomi bali yang ancur lebur. Setiap daerah diperlukan sosok anak muda yang vokal," tulis dr Tirta seperti dikutip SuaraBali.id, Rabu (23/9/2020).

Baca Juga:Ajukan Penangguhan Penahanan, Jerinx SID Rela Akun Instagramnya Dihapus

Pria yang karib disapa Cipeng itu berharap penahanan Jerinx SID ditangguhkan, apalagi yang bersangkutan sudah berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak