Menurutnya beberapa bahan yang sulit seperti batu bata karena pada bangunan itu bentuknya sedikit berbeda-beda. Ada yang ukuran kecil dan ada ukuran besar.
"Kalau target tuntas, tentu saja di awal bulan Desember 2020. Jadi, ini harus selesai dengan tepat waktu," ungkap Giri Prayoga.
Dalam kesempatan yang sama, penglingsir di Banjar Bale Agung Jro Mangku Made Arsana mengaku senang jika pemerintah akhirnya melakukan restorasi terhadap rumah ibunda Bung Karno.
Pihaknya pun tak menampik jika melakukan restorasi rumah yang berusia ratusan tahun bukanlah hal yang mudah sebab harus mampu mengembalikan seperti nuansa ratusan tahun lalu.
Baca Juga:Imbas Covid-19 di Bali: Pariwisata Landai, Warga Kembali Bertani
"Yang jelas kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah untuk merestorasi rumah ini," katanya. (Antara)