Di lantai satu telah disediakan 32 tempat tidur untuk IGD penanganan dan perawatan pasien yang memiliki diagnosa dan gejala Covid-19.
Sementara lantai dua yang dilengkapi 37 tempat tidur, dipersiapkan sebagai ruang tindakan untuk merawat pasien yang telah diagnosa positif Covid-19.
"Lantai dua juga dipersiapkan untuk ruang terbuka menjalani aktivitas olahraga dan berjemur," jelasnya.
Dengan demikian, ruang di RSUD NTB yang selama ini digunakan untuk ruang isolasi hampir 70 persen telah dialihfungsikan untuk perawatan atau ruang isolasi Covid-19, dapat kembali dipergunakan untuk menangani pasien reguler.
Baca Juga:Ngaku Dirampok di Bali, Bule Inggris Mengemis Minta Makanan ke Warga
"Pembangunan RS ini sudah memenuhi standar WHO," tukas Hamzii.
Selain fasilitas tersebut, sebanyak 125 tenaga kesehatan juga sudah dipersiapkan khusus untuk pelayanan di RS Darurat Covid-19.
"Mereka dilatih dan diberikan pendidikan khusus," kata Hamzi memungkasi.